hallobanua.com, BANJARMASIN - Sebuah galeri seni menjadi daya tarik tersendiri ditengah hiruk pikuk Kota Banjarmasin.
Badrigallery salah satunya. Sebuah galeri seni di Kompleks DPR Nomor 13, Jalan Pramuka, Banjarmasin Timur, yang menampilkan permainan cahaya yang memukau dan goresan mural berani bergaya pop-art menyambut setiap pengunjung yang melangkah masuk ke dalamnya.
Mulai dibuka pada 13 Oktober lalu, galeri yang digagas perupa muda bernama Badri Hurmansyah ini seakan menjadi magnet baru bagi pencinta seni di kota ini.
"Untuk masuk, pengunjung perlu membayar HTM Rp30.000," ungkap Badri Hurmansyah saat dikunjungi, Sabtu (19/10/2024).
Meski demikian, pengunjung kata dia tidak akan rugi. Sebab di setiap sudut galeri, imajinasi pengunjung seolah dihidupkan.
Karya-karya lukis realis penuh karakter milik Badri dipamerkan dengan apik, ditemani permainan lampu warna-warni yang menggantung rendah, menciptakan suasana hangat nan memikat.
Badri menjelaskan, bukan sekedar untuk menampilkan karya, galeri dibangun dengan niat edukasi di tengah minimnya ruang pembelajaran terhadap seni rupa di Kalimantan Selatan (Kalsel), khususnya Banjarmasin.
Ini dilakukannya karena prihatin, lantaran minimnya ruang belajar, banyak generasi muda yang berbakat di bidang seni rupa akhirnya kehilangan kemampuan seninya.
"Di Banjarmasin, ruang untuk belajar seni rupa masih minim. Maka melalui galeri ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati dan mempelajari lebih jauh tentang karya seni rupa," katanya.
Tak hanya tempat pameran, nantinya Badri juga berencana untuk membuka kelas seni rupa di galeri tersebut.
Disisi lain, dirinya juga bertekad untuk memperluas galeri ini, dengan rencana menambah ruang indoor dan outdoor untuk lebih banyak instalasi seni.
"Kami ingin menghadirkan berbagai jenis seni, termasuk seni instalasi yang lebih jarang terlihat di Banjarmasin," bebernya.
Meski saat ini, koleksi yang dipamerkan adalah karya Badri sendiri, tetapi ke depan ia berencana mengadakan pameran bersama seniman daerah dan mungkin juga skala nasional.
Dengan beragam konsep pameran yang ditawarkan, Badri percaya minat pengunjung tidak akan berkurang, meskipun berbayar.
Karena menurutnya, seni adalah kebutuhan manusia untuk mendapatkan kepuasan estetika.
"Seni bukan hanya sekadar tampilan, tetapi juga tentang narasi dan pengalaman," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm