hallobanua.com, SINGAPURA - Ketua Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) Provinsi Kalmantan Selatan H Ibnu Sina, menerima anugerah diperhelatan Konvensi Dunia Melayu Dunia Islam ke 22, Senin, (28/19/2024), di Furama Hotel Singapura.
Anugerah yang diterima H Ibnu Sina juga Wali Kota Banjarmasin adalah anugerah Temenggong Tun Hassan DMDI.
Anugerah Temenggong Tun Hassan DMDI ini sendiri memiliki simbol orang yang dapat dipercaya dan semangat yang kuat dalam memperjuangkan dan menegakkan harkat dan martabat Melayu Islam.
Melalui anugerah yang diserahkan langsung oleh Presiden DMDI Tun Seri Setia DR Haji Mohd Ali Bin Mohd Rustam,
H ibnu Sina dinilai layak menerima penghargaan karena komitmennya dalam ikut memperjuangkan bidang sosial dan budaya.
Selain Ketua DMDI Kalsel, ada sejumlah Anggota DMDI dari negara dan provinsi lainnya yang juga menerima penghargaan, diantaranya Puan Halimah Yacob, mantan Presisen Singapura dan KSAL TNI Laksamana dr Muhammad Ali.
Anugerah ini merupakan apresiasi yang diberikan kepada tokoh-tokoh masyarakat dari negara-negara yang terjalin ke dalam jaringan DMDI, yang memiliki komitmen
memajukan serta mengukuhkan kesatuan mereka untuk memacu pembangunan rumpun bangsa Melayu beragama Islam.
Ketua DMDI Kalimantan Selatan H Ibnu Sina, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden DMDI Tun Seri Setia dr Moch Ali bin Mohm Rustam atas anugerah tersebut.
Dikatakan Ibnu Sina, tak hanya sekedar mendapatkan anugerah, namun bagaimana DMDI ini terus hidup dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip keberjayaan DMDI.
"Sesuai pesan dari Presiden DMDI Tun Seri Setia Moch Ali bin Mohm Rustam, dan pesan dari Puan Halimah Yacob, mantan Presiden Singapura, beliau merupakan representasi perwakilan orang melayu, kepada anggota DMDI lainnya bisa mendapatkan kesempatan menjadi Presiden DMDI," kata H Ibnu Sina.
Ibnu Wali Kota Banjarmasin 2 periode ini juga menyampaikan salam hormat untuk warga Banjar yang berada diperantauan melayu dan berharap bisa rukun dan damai tanpa menghilangkan marwah urang banjar.
Majlis Perasmian Konvensyen Dunia Melayu Dunia Islam ke 22 tahun 2024, secara resmi dibuka oleh Puan Halimah Yakub mantan Presiden Singapura.
Sementara itu, Prof (Adj) Datuk Dr H Mohd Hasbi bin Abu Bakar, Presiden Jamiyah Singapura Naib DMDI, mengungkapkan dalam konvensen DMDI ini difokuskan dalam 3 bidang yakni ekonomi, pendidikan dan sosial budaya.
Tim liputan