hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemko Banjarmasin bersama para petani melaksanakan panen raya di Kelurahan Tanjung Pagar, Kecamatan Banjarmasin Selatan, pada Sabtu (05/10/2024).
Panen padi dipimpin langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Yuliansyah Effendi serta jajaran kepala SKPD lingkup Pemko Banjarmasin.
Yuliansyah mengungkapkan panen saat ini merupakan panen varietas padi lokal, yakni Siam Mayang, yang merupakan padi yang digemari masyarakat Banjarmasin.
"Dari perhitungan ubinan itu, kita berhasil panen 5,5 ton per hektare Gabah Kering Panen (GKP)," ungkap Kadis DKP3 Banjarmasin.
Kegiatan panen padi ini turut mendukung Pemko Banjarmasin dalam rangka pengendalian inflasi daerah.
Usai dipanen, pihaknya bersama Wali Kota Banjarmasin dan jajaran perwakilan Forkopimda Banjarmasin langsung melakukan penanaman perdana IP 2.
Penanaman IP 2 adalah penanaman padi dengan sistem jajar legowo 2 : 1, dengan jumlah bibit 3–5 batang per rumpun.
Jarak tanam antar baris adalah 25 cm, jarak dalam baris adalah 12,5 cm, dan jarak antar legowo adalah 50 cm. Jika tanah kurang subur, jarak tanam dapat dipersingkat menjadi 20 cm antar baris, 10 cm dalam baris, dan 40 cm antar legowo.
"Kita akan berikan edukasi kepada para petani di sekitar, terutama di Banjarmasin supaya mencoba menanamkan 2 kali dalam setahun," pungkasnya.
IP adalah singkatan dari Indeks Pertanaman, yaitu rata-rata masa tanam dan panen dalam satu tahun pada lahan yang sama.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar