hallobanua.com, BANJARMASIN - Untuk memudahkan pembangunan trotoar dan atau drainase, sebanyak 52 batang pohon di kawasan Lambung Mangkurat, Pangeran Samudra dan Hasanuddin HM Banjarmasin, ditebang jajaran Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.
Meski ditebang, menurut Kabid Pertamanan dan Sarana DLH Banjarmasin, M Fauzi Noor memastikan, bahwa pohon-pohon yang terdampak akan diganti.
Hal itu sesuai hasil kesepakatan antara DLH dengan pihak kontraktor, selaku pelaksana proyek pembenahan trotoar dan drainase.
"Kita harapkan tidak sampai 52 pohon jumlah yang ditebang. Bisa juga kurang dan hanya dilakukan pemangkasan di beberapa bagian," ungkap Fauzi, Kamis (10/10/2024).
Pembenahan trotoar dan drainase sekitar 3 kilometer itu, menelan biaya sekitar Rp20 miliar.
Selain pembenahan, beberapa titik juga akan dilengkapi dengan pintu-pintu air untuk mengatur ketinggian air dan saat airnya penuh agar bisa dipompa keluar.
"Aliran air akan terkoneksi dengan Sungai Tatas dan Sungai Balasung. Tentunya, pembenahan ini menjadi upaya dalam mengatasi banjir rob yang mengenang setiap tahunnya di Kota Seribu Sungai," jelasnya.
Terpisah, Yunus, salah seorang warga Banjarmasin turut berharap, dengan adanya pembenahan trotoar ini, pejalan kaki bisa lebih aman dan nyaman.
"Karena kondisi trotoar terlalu sempit dan banyak akar pohon yang keluar, menyulitkan pejalan kaki menggunakan trotoar," katanya.
Disamping itu, Ia menginginkan, setelah trotoar selesai dibenahi juga dilengkapi dengan keberadaan pohon-pohon untuk peneduh.
"Jadi warga yang pejalan kaki tidak kepanasan kalau mau jalan lewat di trotoar itu," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm