hallobanua.com, BANJARMASIN - Geliat ekonomi khususnya dalam hal transaksi selama berlangsungnya event Baiman Street Food Festival (B-Safe) cukup bagus.
Pasalnya, selama 1 bulan digelar, transaksi.baik tunai maupun non tunaidi B-Safe tembus diangka Rp745 juta.
Melihat tingginya potensi perputaran ekonomi itu, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina berencana akan melanjutkan B'Safe di kawasan Pasar Sudimampir tersebut, namun diperlukan pertimbangan lagi.
"Tadi saya sempat nanya penjual di jalur sini rata-rata mereka ingin dilanjutkan karena selama sebulan itu ramai terutama akhir pekan," kata Ibnu usai menutup B'Safe yang masuk dalam rangkaian Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin ke 498 tahun, Senin (1/10/2024).
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar mengungkapkan berdasarkan laporan total keseluruhan transaksi di B'Safe tercatat kurang lebih Rp. 745 juta.
"Terdiri dari tunai Rp. 515 juta, melalui qris bank daerah sekitar Rp. 150 juta dan qris bank BUMN sekitar Rp. 43 juta," papar Tezar sapaan akrabnya.
Namun menurut Tezar, transaksi yang terjadi di kawasan itu bisa tembus Rp. 1 miliar karena belum terhitung parkir, warung dan cafe yang tak jauh dari kawasan B'Safe yang buka.
"Hari terakhir juga belum terhitung. Makanya kita prediksi bisa Rp. 1 miliar lebih," katanya.
Pergelaran B'Safe dalam rangka memeriahkan Harjad ke 498 tahun Kota Banjarmasin itu, menurutnya sangat berdampak positif terutama geliat ekonomi di kawasan Pasar Sudimampir.
Rencana B'Safe dilanjutkan, pihaknya mengevaluasi dulu. Apabila dilanjutkan maka akan dikomunikasikan semua pihak agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan.
"Tak menutup kemungkinan stand bertambah tapi kita lihat dulu hasil evaluasinya nanti seperti apa," pungkasnya.
Tim liputan
Kota Bjm
0 Komentar