Hallobanua.com, PELAIHARI - Pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK) baru dan pembangunan BLK baru saat ini sedang digodok oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Forum discussion group (FGD) terkait rencana tersebut juga telah dilaksanakan pada Kamis kemarin. Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Tala sebagai penyelenggara bahkan menghadirkan narasumber dosen dari Universitas Indonesia.
UPTD BLK Tala yang ada saat ini memang belum ditopang sarana prasarana yang lengkap. Bahkan tahun lalu saat hujan deras, workshop las kebanjiran.
Rencana visioner tersebut didukung penuh wakil rakyat di daerah ini. "Tentu kami mendukung program SKPD Pemkab Tala yang tujuannya untuk meningkatkan pelayanan publik," ucap Joko Pitoyo, anggota DPRD Tala.
Pada FGD Pengembangan BLK baru dan pembangunan BLK baru tersebut, politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) Tala ini juga turut hadir. Sekaligus menyampaikan pandangan dan saran.
Lelaki yang akrab disapa Jokopi ini berharap FGD tersebut tak sebatas kegiatan seremonial. Lebih dari itu harus ditindaklanjuti agar rencana pengembangan dan pembangunan BLK baru tersebut dapat terwujud.
Dirinya berpandangan keberadaan BLK memang cukup penting dalam upaya meningkatkan kompetensi kawula muda, terutama para lulusan sekolah maupun mahasiswa.
Karena itu pengembangan jurusan serta pelengkapan sarana prasarana penunjangnya menjadi hal penting. Dengan begitu makin banyak keterampilan yang dapat diajarkan serta kualitasnya pun diharapkan bertambah bagus.
Pelatihan keterampilan yang dilaksanakan BLK dikatakannya bagian penting meningkatkan SDM dan daya saing pencari kerja di Tala. Lebih dari itu diharapkan mampu memperkuat jiwa atau semangat entrepreneur di kalangan kawula muda.
Berwiraswasta bahkan berprospek cerah karena peluang usaha di Tala sangat terbuka. Terutama pada sektor ekonomi kreatif yang bisa digarap kaum muda untuk mengembangkan usaha mandiri.
Kawula muda yang menekuni dunia swasta harus di-support pemerintah daerah agar survive dan terus berkembang dan pada akhirnya bakal turut membuka lapangan kerja baru.
Apabila hal sektor ekonomi kreatif tersebut atau dunia wiraswasta kian banyak digandrungi kaum muda, maka angka pengangguran terbuka di Tala juga bakal terus menurun.
Data pada Disnakerind Tala, selain BLK Tala, saat ini tercatat 26 LPK (Lembaga Pendidikan Keterampilan) swasta di Tala. Sebagian besar berada di Kota Pelaihari dan hanya dua yang berada di kecamatan (Kintap, Jorong).
Jurusan keterampilan yang saat ini dibuka di BLK Tala antara lain komputer, tata rias, tata busana, otomotif, teknik elektro, bahasa asing (Jepang), dan alat berat (ekskavator).
Dua jurusan terakhir merupakan jurusan baru. Bahasa asing baru mulai dibuka sejak dua tahun lalu, sedangkan alat berat dibuka sejak setahun lalu.
Tags
Tim Liputan/AS