hallobanua.com, BANJARMASIN - Bank Kalsel sebagai bank nya urang banua, terus berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah setia Bank Kalsel khususnya masyarakat Kalimantan Selatan.
Menunjukkan eksistensinya sebagai pioner bank daerah di banua, Bank Kalsel telah memproyeksikan pengembangan layanan dan produknya di tahun 2025.
Di tahun 2025 nanti, seperti disampaikan Dirut Bank Kalsel, Fakhrudin, disela kegiatan jump pers Bank Kalsel Akhir Tahun 2024, bersama awak media mitra kerja Bank Kalsel, Selasa (12/10/2024), setidaknya ada 4 rencana pengembangan produk, aktivitas dan layanan Bank Kalsel di tahun 2025 nanti.
Disebutkan Fachrudin, 4 rencana pengembangan produk tersebut yakni Layanan Devisa, Layanan Laku Pandai, Layanan KKPD (Kartu Kredit Pemerintah Daerah) dan Layanan SISKEUDES (Sistem Keuangan Desa).
Untuk Layanan Devisa, dijelaskan Fachrudin merupakan layanan yang menyediakan jasa dan transaksi yang berhubungan dengan mata uang asing, meliputi jual beli valuta asing, pengiriman uang antar negara, pembukaan rekenjng dalam mata uang asing dan pembiayaan dalam mata uang asing.
Sedangkan layanan Laku Pandai, merupakan Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam rangka keuangan inklusif bekerja sama dengan OJK yang menjadi program OJK sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat yang berada di daerah terpencil.
Sementara, untuk Layanan Kartu Kredit Pemerintah Daerah sambung Fakhrudin, merupakan layanan kartu kredit yang diperuntukan untuk pemerintah daerah dalam melakukan transaksi atau pembeljan barang dan jasa sesuai dengan operasional kebutuhan pemerintah daerah.
Layanan SISKEUDES terang Fakhrudin yakni merupakan aplikasi yang dikembangkan BPKP untuk membantu pemerintah desa dalam mengelola keuangan secara transparan, akuntabel dan efektif.
"Kami mohon doanya dari seluruh masyarakat Kalsel, mudah-mudahan proyeksi pengembangan produk kami di tahun 2025 nanti dapat terealisasi, sehingga Bank Kalsel akan terus menjaga komitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada nasabah, khususnya bagi masyarakat di Kalsel," harap Fachrudin.
Penulis maisuri
Ekonomi & bisnis
0 Komentar