hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin masih menunggu petunjuk dari pemerintah pusat terkait program makan siang gratis anak sekolah milik Presiden, Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka
Hal itu dikatakan langsung Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina pada Senin (04/11/2024) kemarin.
Bukan tanpa alasan, karena anggaran program itu kabarnya akan dibebankan sepenuhnya ke daerah untuk realisasinya.
Akan tetapi, Ibnu bilang dalam waktu dekat seluruh kepala daerah akan dipanggil dan dikumpulkan untuk membahas soal tersebut.
"Tanggal 7 nanti kepala daerah dikumpulkan dalam Rakornas (Rapat Koordinasi Nasional) Pengawasan Penyelengaraan Pemerintah Daerah yang digelar di Kota Sentul," ungkap Ibnu Senin (4/11/2024) kemarin.
Tidak hanya kepala daerah, Ibnu membeberkan jika seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan DPRD turut diminta untuk berhadir.
"Jadi semua tahu arahannya seperti apa nanti," katanya.
Tentunya, orang nomor satu di Kota Baiman itu berharap, usai pertemuan itu nanti, program makan siang gratis itu bisa lebih jelas lagi hingga teknis di lapangannya nanti bisa diformulasikan.
Ditanya mengenai dana program makan siang yang dibebankan ke daerah? Menurut Ibnu anggaran yang dikeluarkan sangat besar.
Jika dihitung-hitung lanjutnya, jumlah 88 ribu siswa di Kota Banjarmasin dikalikan dengan makanan bergizi Rp15 ribu per porsinya selama setahun. Tentu tidak sedikit anggaran yang dikeluarkan.
"Kalau dibebankan ke daerah, dari mana anggaranya kita ambil untuk program ini. Apalagi penyesuaian APBD 2025 sudah kita laksanakan dan dalam pembahasan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar