hallobanua.com, BANJARMASIN - Pengerjaan Proyek National Urban Flood Resilience Project (NUFReP) oleh Pemko Banjarmasin bersama Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, tentunya berdampak terhadap lalu lintas di kawasan Jl. Veteran, Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Banjarmasin, Febvry Ghara Utama, terkait rekayasa lalu lintas di Jalan Veteran pihaknya sudah melakukan dengan pihak terkait, baik Polresta Banjarmasin serta BWS Kalimantan III.
Disebutkannya, untuk manajemen dan rekayasa lalu lintas akan terjadi yang namanya bottleneck sepanjang pembangunan tahap satu. Yakni dari Klenteng Soetji Nurani hingga Simpang Ulin.
"Untuk antisipasi, dari Pukul 07.00 Wita hingga 08.00 Wita kami ujicoba mobil tidak boleh melintas dari Jembatan Merdeka menuju ke Kuripan," ujar Febvry.
"Yang diperbolehkan hanya kendaraan roda dua saja. Sebab akan terjadi kepadatan dan tadi kami evaluasi," sambungnya.
Dirinya tak menampik jika ada beberapa titik yang mengalami kepadatan. Namun terkait hal tersebut, pihaknya akan melakukan evaluasi terus bersama tim Satuan Lalu Lintas Polresta Banjarmasin dan BWS Kalimantan III.
"Tapi kita sudah disiapkan antisipasi antisipasi jika terjadi kemacetan," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
0 Komentar