Hadiri Rakornas Bersama Menteri LH, Banjarmasin Siap Wujudkan Indonesia Bebas Sampah

hallobanua.com, JAKARTA - Pemerintah Kota Banjarmasin dibawah kepemimpinan Ibnu Sina dan Arifin Noor, terus berkomitmen untuk berkolaborasi dengan semua pihak untuk menuntaskan persoalan sampah di Kota Banjarmasin.

Hal itu seiring dengan dituangkannya  komitmen seluruh provinsi hingga kabupaten/ kota se Indonesia oleh masing-masing kepala daerah di acara hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengelolaan Sampah Tahun 2024, bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH) RI, Dr. Hanif Faisol Nurofiq pada Kamis (12/12/2024) di Jakarta.

Dalam Rakor kali ini, mengangkat tema "Ayo Kolaborasi Tuntaskan Sampah" sesuai arahan menteri, rakor dilaksanakan guna mendukung komitmen bersama baik Gubernur, Wali Kota, Bupati, hingga Gakkum, terkait rencana aksi penutupan TPA Open Dumping di tahun 2025.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang turut hadir dalam acara nasional tersebut, menegaskan jika pembangunan Open Dumping di tahun 2025 nanti sangatlah penting, guna menuntaskan permasalahan persampahan yang kerap menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

"Bangun TPA sistem sanitary landfill  tidak ada lagi TPA di 2030," tegas Wali Kota Banjarmasin tersebut di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
Dilanjutkannya, hal itu juga sesuai amanat UU nomor 18 tahun 2008. 

"Kesalahan kita semua karena sudah kita abaikan 16 tahun yg lalu, harusnya 2013 TPA sudah ditutup," tegasnya.

Sebelumnya, Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Repubkik Indonesia (RI) juga mengintruksikan agar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Basirih, oprasionalnya diubah jadi Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) pada tahun 2025 mendatang.
Hal itu diminta Menteri Lingkungan Hidup (LH), Dr. Hanif Faisol Nurofiq usai kunjungi TPA Basirih berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Banjarmasin Selatan beberapa waktu lalu.
 
Menyikapi terkait permintaan pembangunan TPST sebagaimana arahan Kementerian LH, Ibnu mengatakan  saat ini pihaknya masih menunggu arahan pembangunan dari Kementerian LH.

"Apakah nanti akan dibangun oleh Dinas PUPR ataukah akan ada bantuan pembangunan dari Pemerintah Pusat," ujarnya belum lama tadi usai memantau kawasan TPA Basirih.

"Itu bisa saja direalisasikan, kalau untuk yang TPS 3R kita kan ada sekitar 13 unit yang tersebar dibeberapa lokasi di 5 kecamatan," pungkas Ibnu.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya