hallobanua.com, BANJARMASIN - Sepanjang tahun 2024 ini, sektor Pariwisata di Kota Banjarmasin mengalami peningkatan signifikan.
Menurut Kepala Bidang Pariwisata di Dinas Kebudayaan, Kepmudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Banjarmasin, Emil Salim, peningkatan jumlah kunjungan wisata di Banjarmasin berkisar 1,6 juta pengunjung tahun ini.
Hal itu tentu lebih banyak dari pada tahun 2023 lalu yang mencapai di angka 1,1 juta wisatawan.
"Alhamudlillah tahun 2024 ini sudah sebanyak 1,6 juta lebih pengunjung wisata di Banjarmasin, itu hanya wisatawan lokal. Kalau wisatawan Mancanegara ada sebanyak 3700," bebernya, Sabtu (28/12/2024).
Peningkatan kunjungan wasatawan di Kota berjuluk Seribu Sungai ini tak lepas dari beberapa objek wisata, khususnya objek wisata religi.
"Yang menjadi primadona kita itu wisata religi, seperti Kubah Basirih dan destinasi wisata bersejarah seperti Makam Sultan Suriansyah," bebernya.
Apalagi diraihnya penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) yang diraih kota Banjarmasin pada tahun 2023 lalu, dimana Desa Wisata Kuin Utara meraih juara harapan kategori Desa Wisata Maju.
Selain itu, kawasan wisata yang juga mulai ramai pengunjung yakni kawasan Sungai Jingah yang baru-baru ini masuk dalam situs Geopark Meratus.
"Bahkan ada video Geopark Meratus yang baru-baru ini, dimana video itu dari pegunungan meratus dan turun hingga ke Sungai Jingah. Hal itu jugalah yang membuat kunjungan wisata di Kota Banjarmasin naik cukup signifikan," tururnya.
Dengan tingginya peningkatan kunjungan wisata tersebut, Emil juga mengatakan bahwa ada peningkatan pula pada okupansi hotel di Banjarmasin.
"Kalau kita persentasekan ada peningkatan pada PAD khususnya hotel itu sekitar 30-40 persen di tahun 2024 ini," pungkas Emil.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
