hallobanua.com, BANJARMASIN - Di momen Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) tahun 2024 ini, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina ingin Pemko Banjarmasin dapat terus mewujudkan kota yang 'good governance' dan bebas korupsi.
Benar saja, Hakordia merupakan bentuk komitmen masyarakat dunia melawan korupsi yang diperingati setiap tahun pada tanggal 9 Desember.
"Tapi tahun ini pelaksanaannya kita majukan di tanggal 5 Desember. Tapi itu tidak mengurangi hikmah dan kesungguhan kita untuk memberantas korupsi di Banjarmasin," ungkap Ibnu Sina saat kegiatan peringatan Hakordia, di ballroom hotel di Jl. A Yani Km. 5 Banjarmasin, Kamis (05/12/2024).
Dikatakannya, peringatan ini sangat bermanfaat sekali karena bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap korupsi dan peran konvensi dalam memerangi dan mencegahnya.
Apalagi ini bertepatan dengan momentum pergantian kepemimpinan nasional hingga momentum IKN.
"Sehingga kami ucapkan terima kasih kepada jajaran Inspektorat Kota Banjarmasin, serta kehadiran dari KPK RI yang memberikan pembekalan kepada kita terkait Trisula, yakni untuk Pendidikan, Pencegahan dan Penindakan," ujarnya.
Di Banjarmasin, hari anti korupsi se dunia 2024 di gelar pemerintah Kota Banjarmasin dengan dialog bersama menghadirkan empat narasumber. Yakni dari Kejaksaan, Kepolisian, Inspektorat dan Pemko Banjarmasin.
"Kita juga undang anak-anak sekolah dan ada kampanye anti korupsi, serta perlombaan baca syair, madihin dan lagu-lagu," pungkasnya.
Terakhir ujar Ibnu, upaya pencegahan terhadap korupsi tentunya terus digalakkan baik dilingkup Pemko Banjarmasin hingga masyarakat.
Sementara itu, Inspektorat Kalsel, Dolly Syahbana menambahkan jika Hakordia 2024 di Kota Banjarmasin ini merupakan salah satu penilaian anti korupsi.
"Jadi salah satu upaya kita adalah melalui pendidikan anti korupsi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait korupsi," ujarnya.
Dolly pun berharap dengan adanya kegiatan ini, merupakan salah satu upaya untuk menyadarkan masyarakat terhadap korupsi.
"Kita juga keliling ke SKPD, sekolah hingga masyarakat untuk mensosialisasikan pencegahan korupsi," tutupnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjn