Pria Dominasi Kasus HIV/AIDS di Banjarmasin, Seks Bebas Jadi Penyebab Utama

hallobanua.com, BANJARMASIN - Momen Hari Aids Sedunia tahun ini, menjadi perhatian serius bagi Pemko Banjarmasin.

Pasalnya, pengidap Human Imunodefisiensi Virus (HIV) dan AIDS atau ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) di Kota Banjarmasin sejak Januari hingga November 2024, sebanyak 167 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin, Tabiun Huda menuturkan, ratusan kasus tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kota Seribu Sungai.

"Angka dihimpun berdasarkan data Sistem Informasi HIV/Aids (SIHA), terdapat 167 pasien yang mengakses pengobatan di Kota Banjarmasin," ungkap Tabiun, Minggu (01/12/2024).

Dilanjutkannya, berdasarkan data SIHA, dari tahun 2007 sampai tahun 2024, jumlahnya mencapai ribuan kasus.

"Jumlah kumulatif pasien HIV/Aids sebanyak 1.985 sejak tahun 2007 sampai 2024," jelasnya.

Pasien terbanyak ujarnya yakni berjenis kelamin laki-laki. Penyebab terkena HIV/Aids yakni melakukan hubungan seksual tanpa pengaman (kondom), baik vaginal, anal atau oral.

"Kemudian bergonta-ganti pasangan, berbagi penggunaan jarum suntik dengan penderita HIV, transfusi darah, hingga pada ada bayi melalui kehamilan, persalinan atau menyusui dari ibu yang terinfeksi HIV," jelasnya.

Pihaknya pun mengimbau kepada masyarakat agar menghindari bergonta-ganti pasangan. 

"Setia pada satu pasangan, tidak melakukan hubungan seksual sama sekali (untuk pasangan remaja yang belum menikah), gunakan kondom yang baru setiap berhubungan intim dan hindari penggunaan narkoba terutama narkoba suntik dan penggunaan jarum suntik bersama," pungkasnya.

"Selalu menggunakan peralatan medis yang steril dan tingkatkan iman kepada tuhan yang maha esa," tuntasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya