hallobanua.com, BANJARMASIN - Hadirnya kawasan Integrasi Transportasi Antar Moda, di kawasan 0 Kilometer, di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Banjarmasin Tengah, manfaatnya langsung dirasakan oleh warga Kota Banjarmasin.
Pemko Banjarmasin melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarmasin baru saja meresmikan halte integrasi tersebut, pada Jumat (20/12/2024) pagi.
Noorlaila, salah satu warga Banjarmasin yang sering menggunakan transportasi umum itu mengaku senang dengan fasilitas baru yang dibuat.
"Apalagi ada musala dan toilet disini, jadi bisa menunggu bus sambil salat," katanya kepada hallobanua.com, Jumat (20/12/2024).
Dirinya mengaku, setiap pekan selalu menggunakan Trans Banjarbakula untuk pulang pergi dari Banjarmasin ke Banjarbaru.
"Setiap hari Jumat pulang ke Banjarbaru. Sangat murah dengan hanya Rp5 ribu," tururnya.
Dia pun berharap, fasilitas umum ini akan terus dijaga dan semakin meningkat. Untuk kenyamanan pengguna transportasi baik sungai dan darat.
Apalagi kawasan itu juga dapat mengintegrasi mulai dari angkutan sungai seperti kelotok, kapal kecil, speed boat dan long boat sampai angkutan darat seperti bus dan ojek online.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin, Slamet Begjo menerangkan jika kawasan yang diresmikan ini bakal berbagi fungsi dengan bangunan yang telah selesai di tahap sebelumnya. Yang mana disitu nantinya menjadi area drop atau turun penumpang bus.
Kemudian, untuk bangunan satunya yang telah selesai terlebih dahulu akan menjadi tempat naik penumpang.
"Selain itu, pada bangunan tahap kedua ini juga dilengkapi bermacam fasilitas lain. Seperti mushola, toilet, parkir sepeda dan motor," paparnya.
"Kemudian jalur pejalan kaki yang nyaman di sepanjang siring, serta ruang khusus bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)," sambung Slamet.
Dengan adanya fasilitas tersebut, maka pengguna sepeda dan motor bisa menitipkan kendaraan mereka disana sebelum melanjutkan menggunakan transportasi umum. Baik itu Trans Banjarbakula ataupun Trans Banjarmasin.
"Ini kita siapkan semua, baik bagi para penumpang nanti bahkan termasuk hingga untuk ojek online," pungkas Slamet.
Diketahui sebelumnya, pengerjaan tahap kedua ini, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menggelontorkan anggaran sekitar Rp 3 miliar, bersumber dari APBD murni 2024.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm