hallobanua.com, BANJARMASIN - Banjir yang mulai berangsur surut di beberapa wilayah di Banjarmasin membuat Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin berencana melakukan evaluasi beberapa sekolah yang menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa sekolah melaksanakan PJJ akibat banjir yang melanda.
Namun saat ini, diketahui aktivitas warga berangsur normal, termasuk aktivitas belajar mengajar di sekolah.
Kepala Bidang Bina SD Disdik Kota Banjarmasin, Ibnul Qayyim mengatakan akan segera mengevaluasi untuk melihat bagaimana kondisi terakhir sekolah-sekolah yang terdampak banjir.
"Jadi SD yang mengusulkan pembelajaran jarak jauh akan dievaluasi kondisi sekolahnya," ungkap Qayim, Kamis, (30/01/2025).
Ia bilang, akan mengarahkan petugas untuk turun melihat kondisi SD yang menggelar PJJ. A
Apabila sudah surut atau genangan tidak sampai masuk ke dalam kelas, proses belajar mengajar akan dikembalikan seperti semula.
"Karena pembelajaran masih lebih efektif dengan tatap muka. Kalau hasilnya surut, proses belajar mengajar akan kembali normal pada Senin (3/02/2025) nanti," pungkasnya.
Diketahui, dari 51 sekolah dasar (SD) yang terdampak banjir, 7 diantaranya terpaksa harus harus mengubah proses belajar mengajar dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Adapun SD yang mengusulkan PJJ adalah SDN Pemurus Dalam 2, SDN Pemurus Dalam 3, SDN Pemurus Dalam 4, SDN Pemurus Dalam 5, SDN Pemurus Dalam 6, SDN Pemurus Dalam 7 dan SDN Pemurus Baru 3.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm