Belasan Rumah di Kelurahan Sungai Lulut Terendam Banjir, Warga Diminta Waspada

hallobanua.com, BANJARMASIN - Banjir  melanda sejumlah wilayah di Kelurahan Sungai Lulut, Kota Banjarmasin, akibat curah hujan yang tinggi dan fenomena pasang air laut. 

Berdasarkan pendataan yang dilakukan pemerintah kelurahan bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, diketahui ada belasan rumah dari beberapa RT terdampak banjir tersebut.

Lurah Sungai Lulut, Suryani, menjelaskan bahwa pendataan ini menjadi dasar untuk mengajukan bantuan kepada Pemerintah Kota Banjarmasin.

"Hari ini kami melakukan pendataan rumah-rumah yang terdampak bersama BPBD Kota Banjarmasin. Data ini akan dijadikan acuan untuk mengusulkan bantuan kepada pemko agar warga yang terdampak bisa segera mendapatkan bantuan," ungkapnya. Senin (21/1/2025).

Suryani menambahkan, genangan air tidak hanya disebabkan oleh tingginya intensitas hujan, tetapi juga karena pasang air laut yang membuat air sulit surut. Kondisi ini berdampak pada aktivitas warga di beberapa RT di Kelurahan Sungai Lulut.

"Banjir ini disebabkan oleh curah hujan yang tinggi dan pasang air laut, sehingga air sulit surut. Saat ini ada 19 rumah dari beberapa RT di Kelurahan Sungai Lulut yang terendam," terangnya.

Anggota BPBD Kota Banjarmasin, Andi Putra, mengungkapkan bahwa beberapa warga telah memilih untuk mengungsi secara mandiri ke tempat yang lebih aman.

"Debit air meningkat secara signifikan, terutama di wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar, seperti di Simpang Limau. Air di sana sudah naik ke jalan dan masuk ke rumah-rumah warga. Bahkan, beberapa warga di Jalan Melati Ujung mulai mengungsi atau menyewa rumah di lokasi yang lebih aman," kata Andi.

Saat ini, ia mengatakan BPBD masih merekap data dari hasil monitoring untuk dilaporkan kepada pimpinan. 

"Setelah semua data selesai direkap, akan dirilis secara resmi dan diajukan ke pihak-pihak terkait untuk penanganan lebih lanjut, termasuk usulan bantuan," ujarnya.

Di tengah kondisi ini, Andi mengimbau warga untuk lebih waspada, terutama terhadap bahaya listrik. 

"Kami imbau warga untuk memastikan aliran listrik yang berada di bawah dipindahkan ke tempat lebih tinggi agar aman. Selain itu, jika tidak mendesak, sebaiknya warga menghindari keluar rumah karena beberapa jalan tidak dapat dilewati akibat genangan air," pungkasnya.

Penulis krisna
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya