hallobanua.com, BANJARMASIN - Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, secara resmi membuka Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) cabang Banjarmasin, Sabtu (11/01/2025).
Acara yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin ini menjadi momen penting bagi DMI Banjarmasin untuk memilih pengurus baru dan merumuskan program kerja yang akan dilaksanakan dalam periode mendatang.
Dalam sambutannya, Wali Kota Ibnu Sina menyampaikan harapannya agar Musda DMI ini dapat menghasilkan keputusan-keputusan yang strategis untuk memajukan peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial masyarakat.
Apalagi di Banjarmasin sendiri setidaknnya sudah ada 224 masjid yang tercatat di Sistem Informasi Masjid di Kemenag.
"Jadi harus dibantu masjid-masjid kita yang belum memiliki sertifikat wakaf. Oleh karena itu penting untuk diingatkan," ujar Ibnu.
Pasalnya, masjid bukan hanya tempat ibadah, namun juga pusat kegiatan masyarakat.
"Sehingga masjid menjadi pusat peradaban bangsa dan sebuah kota," jelasnya.
Disisi lain, setelah kepengurusan yang lama berakhir pada Desember lalu, DMI Cabang Banjarmasin kata dia langsung gerak cepat kembali menggelar musda di awal tahun.
"Hampir tidak ada jeda. Ini menunjukan bahwa roda organisasi berjalan dengan baik, meski di tengah keterbatasan dan kesibukkannya," ujanya.
Kemudian, beliau juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah kota dengan DMI dalam membangun Kota Banjarmasin yang lebih baik.
"Semoga DMI Banjarmasin juga bisa berkantor di sekretariat bersama (Sekber) Khatib Dayan milik Pemko Banjarmasin. Kalau memang ada ruangan kosong, langsung saja DMI menempati," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm