hallobanua.com, BANJARBARU - Masyarakat dari berbagai daerah memadati kawasan Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, untuk menghadiri Haul Akbar KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul yang ke-20.
Acara puncak yang berlangsung pada Minggu (5/12/2024) ini dihadiri oleh jutaan jemaah hingga mencapai Bundaran Simpang Empat, Banjarbaru.
Berdasarkan pantauan di lapangan, acara berlangsung dengan khidmat dari pagi hingga menjelang waktu Isya. Para jemaah yang hadir dari dalam maupun luar daerah terpantau pulang dengan tertib berkat arahan petugas dan relawan di lapangan.
Meskipun demikian, beberapa kendala tetap terjadi, seperti anak-anak yang terpisah dari orang tua, anggota keluarga yang terpisah, hingga jemaah yang pingsan akibat berdesakan.
Namun, berkat respons cepat dari petugas dan relawan di lapangan, permasalahan tersebut dapat ditangani dengan baik. Jemaah yang pingsan mendapatkan pertolongan pertama, sementara anak-anak dan anggota keluarga yang terpisah berhasil dipertemukan kembali.
Dalam keterangannya, Kabag Perencanaan Polres Banjarbaru, AKP Khamdari, menyampaikan bahwa pengamanan acara Haul Guru Sekumpul ke-20 telah dilaksanakan sejak hari Jumat hingga puncaknya pada Minggu.
"Alhamdulillah, para jemaah yang berdatangan dari luar kota maupun dalam kota sudah bisa kita kondisikan, terutama ke kantong-kantong parkir yang lebih representatif. Hari ini memang menjadi puncaknya," ujarnya.
Menurut AKP Khamdari, jumlah jemaah yang hadir tahun ini mengalami peningkatan sebesar 30-35 persen dibandingkan tahun lalu.
"Untuk mendukung kelancaran acara, kita bekerja sama dengan TNI, Dinas Perhubungan, relawan, elemen masyarakat, serta adik-adik dari Pramuka," terang AKP Khamdari.
Lebih lanjut, AKP Khamdari menjelaskan bahwa sistem pengamanan difokuskan pada jalur dan kantong-kantong parkir, yang dikoordinasikan dengan relawan di lima kecamatan di Kota Banjarbaru, yaitu Banjarbaru Selatan, Banjarbaru Utara, Cempaka, Liang Anggang, dan Landasan Ulin.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Danramil di masing-masing kecamatan untuk memastikan pengamanan berjalan lancar," ujarnya.
Ia mengungkapkan ada sebanyak 500 personel, baik dari Polres Banjarbaru maupun personel organik dari Polda Kalsel, diturunkan untuk pengamanan. Selain itu, dua peleton dari Satbrimob juga disiagakan.
Ia juga mengingatkan jemaah untuk berhati hati dan memanfaatkan fasilitas yang telah disediakan guna kenyamanan dalam perjalanan pulang.
"Kami dari kepolisian mengimbau kepada para jemaah, baik yang berasal dari dalam kota maupun luar kota, agar tetap berhati-hati. Jika merasa kelelahan atau mengantuk, silakan beristirahat di pos-pos rest area, masjid, atau kantor polisi terdekat," imbaunya
Penulis krisna
Kalsel
