hallobanua.com, BANJARMASIN - Program beasiswa pengiriman tenaga medis ke Jepang yang telah sukses selama tiga tahapan, antara Pemerintah Kota Banjarmasin dan Kaikoukai Healtcare Corporation, kini berlanjut di tahun 2025 ini.
Terbaru, di awal tahun 2025 ini belasan mahasiswa dari Kalsel bahkan dari Kalimantan Barat, ikut ambil bagian dalam pelatihan bahasa Jepang program caregiver tersebut.
Bertempat di Sekokah Kaikoukai Healtcare Corporation di Jalan Dharma Bhakti V Banjarmasin pada Senin (7/01/2025) ini kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Wali Kota Ibnu Sina.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina, mengaku merasa bersyukur program ini bisa berlanjut hingga di angkatan ke 4 yang akan melanjutkan pengiriman tenaga medis bidang keperawatan ke Nagoya Jepang.
"Alhamdulillah program ini bisa terlaksana dan berlanjut mudah-mudahan dapat memberikan manfaat bagi tenaga kesehatan kita khususnya perawat untuk lansia bisa bekerja di Jepang.
Dikatakan Ibnu Sina, pengiriman tenaga medis ini menjadi peluang bagi tenaga keperawatan di Kota Banjarmasin untuk bisa bekerja di luar negeri.
Peluang menjadi perwakilan dari Kota Banjarmasin ini sangat terbuka lebar. Pasalnya sampai saat ini Pemko Banjarmasin telah menandatangani kerjasama dengan Kaikoukai Healtcare Corpoation di Nagoya Jepang.
"Termasuk juga kerjasama dengan pemerintah kota/kabupaten lainnya,seperti Pemko Singkawang yang ikut mengirimkan tenaga medisnya sebanyak 8 orang untuk mengikuti pelatihan bahasa Jepang," kata Ibnu Sina, saat diwawancarai hallobanua.com, Senin pagi (6/01/2025), usai kegiatan.
Mengingat besarnya peluang ini, Wali Kota Ibnu Sina berharap program ini bisa dilanjutkan oleh kepemimpinan walikota terpilih.
"Berapa banyak para alumni tenaga medis di Kota Banjarmasin ini, sayang kalau kesempatan ini dilewatkan begitu saja," sambung Ibnu.
Wali Kota Ibnu Sina juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada sejumlah perguruan tinggi yang sudah bekerjasama dengan Pemko Banjarmasin untuk menyukseskan program pengiriman tenaga kerja formal maulun informal ke luar negeri.
"Saya kira alumni kita baik d Kota Banjarmasin maupun Kalsel tidak kalah, mereka juga memiliki skil, keterampilan knowledge, sehingga mereka pun bisa mendapatkan kesempatan ini," tukas Ibnu Sina.
Sementara itu, Pj Wali Kota Singkawang, Sumastro menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang peduli dan telah memberikan kesempatan dan akses kepada tenaga medisnya untuk bisa memiliki kesempatan bekerja di Jepang, melalui program kerjasama dengan Kaikoukai Healthcare Corporation ini.
"Proses ini sangat panjang karena kalau kami merintis sendiri butuh waktu bertahun-tahun. Jadi ini kesempatan dan peluang bagi kami untuk ikut mengirimkan sdm tenaga medis kami ke Jepang," kata Sumastro.
Dalam kegiatan pelatihan bahasa Jepang ini turut hadir Chief Representative Kaikoukai Healthcare Corporation perwakilan Indonesia Panji Aria, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setdako Banjarmasin Machli Riyadi beserta Kadis Tenaga Kerja dan Koperasi Isa Anshari.
Penerimaan angkatan 4 sebagai peserta Bahasa Jepang Batch 4 ini diikuti sebanyak 22 orang ini tak hanya diikuti peserta yang berasal dari Kota Banjarmasin namun juga dari beberapa daerah tetangga seperti Baubau, Singkawang dan Semarang.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Ibnu Sina juga mendapatkan kejutan dari para peserta pelatihan dengan menerima bunga sebagai ucapan milad ke 50 tahun kepada orang nomor satu di Bumi Kayuh Baimbai.
Penulis maisuri
Kota bjm