hallobanua.com, BANJARMASIN - Siapa sangka hobi memotret di jalanan bisa menjadi sumber penghasilan yang cukup menjanjikan.
Seperti yang dilakoni pemuda bernama Deddy, seorang perawat di salah satu rumah sakit swasta di Banjarmasin yang berhasil membuktikan bahwa profesi kesehatan dan seni fotografi bisa berjalan beriringan.
Deddy telah menekuni street photography sebagai hobi sejak lama. Namun, siapa sangka hobi ini kini telah menjadi sumber penghasilan tambahan yang cukup menjanjikan.
Pemuda asal Nias itu mengaku, saat ini lagi ramai-ramainya warga Banjarmasin melakukan aktivitas olahraga seperti lari.
Tentunya, kegiatan potografi dapat menambah penghasilan untuk dirinya. Yakni dengan memotret masyarakat yang tengah melakukan aktivitas berolahraga maupun santai.
"Kita biasa stanby di tempat-tempat running sama tempat wisata. Biasanya di lapangan Lambung Mangkurat sama di Menara Pandang," ujarnya kepada hallobanua.com, Jumat (10/01/2025).
"Tidak disangka, foto-foto saya banyak yang suka dan akhirnya saya bisa menjualnya," tambahnya.
Apalagi kata dia di akhir pekan, penghasilan yang didapat cukup lumayan, mulai dari Rp500 sampai 700 ribu.
"Jadi biasanya street photo buat wisata. Biasanya akhir pekan itu ramai," jelasnya.
Dengan kreativitas dan strategi yang tepat, para fotografer jalanan dapat menghasilkan karya-karya yang unik dan bernilai tinggi.
Deddy mengaku menjual hasil jepretanya mulai dari harga Rp5 ribu per poto. Untuk cara pengambilan file yakni melalui whatsapp.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
