hallobanua.com, BANJARMASIN - Sedikitnya 1 sampai 2 orang penghuni di Rumah Singgah Baiman dikelola oleh Dinsos Kota Banjarmasin, meninggal dunia setiap bulannya.
Kepala Bidang (Kabid) Rehabilitasi Sosial di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Budian Noor menyebutkan, sebagian besar penghuni Rumah Singgah yang meninggal ini merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
Dikatakannya, ada sekitar 60 orang terlantar mengidap ODGJ yang ditampung di Rumah Singgah Baiman.
"Orang terlantar yang mengidap ODGJ rata-rata yang meninggal ini sekitar 2 orang," ungkapnya kepada hallobanua.com, di Kantor Dinsos, Selasa (14/01/2025).
"Dan untuk yang baru masuk juga ada sekitar 1 sampai 2 orang perbulannya," sambung Budi.
Diterangkannya, meninggalnya orang terlantar yang mengidap ODGJ ini biasanya tidak terdeteksi, baik dari gejala yang diidap maupun tanda-tanda sakit yang mereka dapatkan.
"Kadang-kadang mereka diam, besoknya meninggal secara mendadak. Jadi memang tidak ada penyakit menjelang kematian mereka," ujarnya.
Menindaklanjuti jika ada orang terlantar mengidap ODGJ meninggal, pihaknya akan melaporkan dan menyerahkan hal tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin.
Sebab DLH Kota Banjarmasin memiliki lahan sendiri, untuk menguburkan para orang terlantar mengidap ODGJ yang meninggal tersebut.
"Mereka yang akan menyelenggarakan pemakamannya sampai selesai," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm