Hallobanua.com, PELAIHARI - DPRD Tanah Laut (Tala) menilai, musyawarah perencanaan dan pembangunan (musrenbang) bukan hanya sebagai bentuk formalitas, tetapi sebagai wadah yang sangat strategis untuk merumuskan arah pembangunan terutama bagi kabupaten berjuluk Bumi Tuntung Pandang ini dalam lima tahun mendatang.
Hal tersebut menjadi salah satu poin yang diungkap oleh salah seorang anggota DPRD Tala, Joko Pitoyo saat berkesempatan menghadiri acara Musrenbang tingkat kecamatan untuk daerah pemilihan (dapil) 1 yang meliputi Kecamatan Pelaihari dan Kecamatan Bajuin baru-baru ini.
“Musrenbang ini sangat penting untuk mewujudkan kebijakan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan masyarakat dan memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar menyentuh setiap aspek kehidupan masyarakat,” ucap wakil rakyat yang kerap disapa Jokopi tersebut.
Politisi dari Partai Nasdem itu menambahkan, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 86 Tahun 2017 tentang penyusunan perencanaan pembangunan daerah, semua pihak wajib memastikan setiap tahap dalam proses perencanaan pembangunan dilaksanakan dengan memperhatikan partisipasi aktif masyarakat, serta menyelaraskan antara perencanaan pembangunan yang dilakukan di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten.
“Kami berharap agar kita semua dapat merumuskan perencanaan pembangunan yang holistik, yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat, serta mengatasi permasalahan yang ada, seperti kemiskinan, pengangguran, ketimpangan sosial, dan kerusakan lingkungan,” sambungnya.
Di hadapan para pejabat pemerintah daerah dan seluruh stakeholder yang berhadir, ia berpesan agar seluruh pihak dapat memastikan program-program yang disusun terhadap pembangunan ini memprioritaskan kebutuhan yang paling mendesak dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.
Tags
Tim Liputan/AS
