hallobanua.com, BANJARMASIN - Puncak Haul ke-5 Guru Zuhdi yang digelar pada Selasa (25/2/2025) malam, dibanjiri ratusan ribu jemaah.
Tak ketinggalan hadir Istri Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR yang juga menjabat sebagai Ketua PKK Kota Banjarmasin, Hj. Neli Listriani Yamin.
Hj Neli Listriani Yamin menuju ke kegiatan haul setelah shalat Ashar.
"Kami menghadiri Haul Guru Zuhdi berangkatnya habis Ashar sekitar pukul 4 sore dari kediaman kami di Bunyamin. Kami naik mobil kemudian kami parkir di kantor DPRD Kota Banjarmasin. Dari kantor DPRD itu sendiri kami menggunakan fasilitas sepeda motor, di mana ada pun ojek yang disediakan gratis untuk menuju haul Guru Sekumpul, jadi kami mengikuti fasilitas itu sampai ke dekat kubah Guru Zuhdi," terangnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kepadatan kota Banjarmasin mulai terlihat sejak pukul setengah 6 sore, terutama di sepanjang Jalan Pasar Lama hingga Masjid Jami.
"Kepadatan cukup terasa, apalagi dari Pasar Lama sampai ke Masjid Jami," tambahnya.
Hj Neli juga mengungkapkan pandangannya mengenai sosok Guru Zuhdi. Menurutnya, Guru Zuhdi adalah figur yang sangat mengutamakan adab dan sopan santun dalam kehidupan sehari-hari.
"Beliau sosok yang sangat mengutamakan adab dan menghormati orang lain. Bahkan untuk lewat di depan orang lain, beliau bukan main sopannya, sampai menundukkan badan untuk melewati seseorang," tuturnya.
Lebih lanjut, Hj. Neli menceritakan bahwa ceramah-ceramah Guru Zuhdi yang sering disampaikan, terutama di Masjid Sabilal Muhtadin selepas Magrib, selalu bersentuhan dengan kehidupan sehari-hari.
"Ceramah-ceramah beliau memang sangat relevan dengan kehidupan kita. Saya dulu sering juga mendengarkan beliau ceramah di Masjid Sabilal Muhtadin, biasanya habis Magrib," kenang Hj Neli.
Menurutnya, setelah wafatnya Guru Zuhdi, barulah masyarakat menyadari karomah beliau dan berkumpul memperingati Haul Guru Zuhdi.
"Sejak awal tanpa ada undangan, ajakan, atau bagaimanapun, seluruh warga Kota Banjarmasin dan sekitarnya berkumpul untuk menghadiri haul beliau," tuturnya.
Hj. Neli juga menyoroti tingginya semangat religius masyarakat Banjarmasin dan Martapura yang tercermin dari acara-acara keagamaan dan haul, termasuk Haul Guru Zuhdi.
"Kalau untuk Banjarmasin dan Martapura sendiri, untuk urusan religiusnya memang cukup tinggi. Mulai dari haul Guru Sekumpul, kemudian menyusul Haul Guru Zuhdi. Dapat dilihat dari tahun ke tahun, jamaahnya semakin meningkat," ungkapnya.
Selain itu, Ia juga turut mengimbau masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif, bersih dan damai selama dan setelah acara haul.
"Ciptakan kedamaian, jangan membuang sampah sembarangan. Setelah adanya haul, ciptakan lingkungan bersih, damai, dan tidak ada kebut-kebutan sehingga kita semua selamat di perjalanan dan kembali ke rumah dengan mendapatkan barokah dari Guru," pesan Hj. Neli.
Penulis krisna
Kota bjm
