Lahan Plasma Bermasalah, Sejumlah Aktivis Selidiki Sumber Masalah PT. KJW

Hallobanua.com, Tanah Laut - Munculnya sebuah nama perusahaan yang bermasalah dan banyak merugikan masyarakat, HMI dan LKB Tetap tindak lanjuti problem tersebut.

Dalam gerakan tersebut mereka turut dibersamai oleh Aktivis Pemuda dan gabungan masyarakat yang tergabung dalam PT. KJW dan KUD Mukti Tama. Pada Rabu (26/2/2025) mereka secara bersamaan melakukan kunjungan Lahan yang dikelola oleh PT KJW.

salah satu masyarakat mengungkapkan "Dari kondisi lahan tersebut terlihat sampai saat ini pemerintah daerah belum menindaklanjuti kesepakatan yang telah di tandatangani dan belum menyelesaikan permasalahan yang merugikan masyarakat pemegang KTA plasma, sehingga kami bingung sebenanrnya ada apa dengan plasma PT. KJW dan KUD Mukti tama ini." ucap warga setempat kepada awak media.

Sebelumnya terpantau aksi yang menggaungkan terkait kegagalan pemerintah daerah dalam menangani permasalah lahan Plasma . Di Wakili HMI Tala dan Aktivis Pemuda untuk menyampaikan, dari sisi Bukti Dan belum adanya kejelasan dari kesepakatan PT KJW dan PJ Bupati pada 25 Juli 2024.

“Terlihat dengan jelas bahwasanya memang tidak ada perhatian khusus dari pihak PT KJW dengan kesepakatan yang ditandatangi oleh pihak PT KJW dan PJ Bupati pada 25 Juli 2024 bahwa akan menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu 3 bulan namun sampai hari ini Februari 2025 tidak ada penanganan yang serius oleh pihak PT KJW," Ucap Zulkifli, Sekretaris Umum HMI TALA.


Sementara itu anggota LKB juga mengungkapkan kepada awak media" mungkin bisa saja kalian lihat sendiri keadaan kebunnya seperti apa, Di tambah lebih jelas lagi setelah semua yang di lakukan para aktivis dalam bertemu pihak KUD Mukti Tama. Dan melihat kondisi lahan plasma yang dipergunakannya oleh PT KJW." ucap Sani/Bokir, Wakil Ketua LKB PAC Jorong.

Seorang Aktivis Pemuda juga angkat suara "Dari cek lahan hari ini kami bisa menyimpulkan bahwa PT KJW tidak ada keseriusan terhadap KUD Mukti Tama dan Masyarakat pemilik KTA dan apakah ada permainan dibelakang ini, kita masih belum bisa menyimpulkan namun sudah ada dugaan apakah dari pihak PT KJW ini menggelapkan dana atau apakah memang PT KJW ini hanya untuk sepihak dan merugikan masyarakat setempat," pungkasnya Aflu Ronaldo Yuniar, Aktivis Pemuda itu.

Dengan ini Tercatat masih banyak kegagalan yang didapatkan oleh masyarakat terkait lahan yang dikelola oleh PT. KJW serta masih banyaknya dugaan manipulatif administrasi dalam pelaporannya, hal ini sangat disayangkan oleh masyarakat dan pemuda tanah laut.

sampai saat ini mereka masih terus mencari kebenaran dan bukti-bukti lainnya terkait dugaan bobroknya PT. KJW dalam pengelolaan lahan yang dapat disebut sebagai lahan yang tidak sesuai SOP pada umumnya, dan mereka juga mempertanyakan pihak pemerintah terkait kenapa masih belum turun tangan soal problem ini, ada apa dengan pihak pemerintah dibawah kepemimpinan PJ sebelumnya ?

mereka menaruh harapan baru pada DPRD Kab. Tanah Laut sesuai hasil kesepakatan pada aksi beberapa waktu lalu, dan meminta secepatnya agar bisa merundingkan melalui RDP dengan stakeholdernya untuk bisa diselesaikan secara bijaksana dan tegas.

sembari menunggu Bupati Terpilih selesai dari Retreat yang diadakan oleh Kemendagri, maka DPRD Komisi l diharapkan segera turun tangan, karena hal ini merupakan masalah serius, terlebih adanya beberapa oknum yang ikut bermain dalam persoalan ini, dan ini sudah sangat menyengsarakan masyarakat. ditambah adanya dugaan lahan yang tumpang tindih kepemilikan.

(Nadilla Shinta)
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya