BEM Se-Kalsel Turun Jalan, Tolak Pengesahan UU TNI

hallobanua.com, BANJARMASIN - Gelombang aksi penolakan terhadap revisi UU TNI terus bergulir di berbagai daerah, termasuk di Kalimantan Selatan.

Di Banjarmasin sendiri, ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Se-Kalimantan Selatan (BEM SeKA) turut menggelar unjuk rasa didepan Gedung DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) pada Jumat, (21/03/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap pengesahan revisi UU TNI yang dinilai mengembalikan dwifungsi ABRI dan mengancam demokrasi. 

Massa aksi membawa berbagai spanduk dan poster yang berisi tuntutan mereka, di antaranya, menolak revisi UU TNI, mencabut UU TNI yang telah disahkan, mengembalikan TNI ke barak sampai menjamin profesionalitas TNI.

Dalam orasinya, para peserta aksi menyampaikan kekhawatiran mereka terhadap potensi kembalinya dwifungsi ABRI yang dapat merusak tatanan demokrasi. 


Mereka juga menyoroti proses pengesahan revisi UU TNI yang dinilai tidak transparan dan tidak melibatkan partisipasi publik.

"Kami menolak keras revisi UU TNI ini karena mengancam demokrasi dan mengembalikan dwifungsi ABRI," ujar salah satu orator dalam aksi tersebut.
Aksi unjuk rasa ini berlangsung kondusif sembari dikawal jajaran TNI dan Polri.

Dan, aksi unjuk rasa ini merupakan bagian dari gelombang protes yang terjadi di berbagai daerah di Indonesia. 

Para mahasiswa menuntut pemerintah untuk segera mencabut revisi UU TNI dan menjamin profesionalitas TNI sebagai alat pertahanan negara.

Hingga saat ini aksi masa pun terus berlangsung.

Penulis : rian akhmad
Kalsel
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya