hallobanua.com, BANJARMASIN - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin mencatat bahwa sejak awal tahun 2025, pihaknya telah menyalurkan bantuan bencana sebanyak 11 kali.
Mayoritas bantuan tersebut diberikan kepada korban yang terdampak musibah kebakaran.
Nuryadi, Kadinsos Banjarmasin menjelaskan bahwa frekuensi musibah kebakaran di kota berjuluk Seribu Sungai ini cukup tinggi.
Bahkan, dalam kurun waktu kurang dari tiga bulan di tahun 2025, Dinas Sosial telah lebih dari sepuluh kali memberikan bantuan kepada korban kebakaran.
"Untuk Maret ini saja, sudah tiga titik kebakaran, moga semua waspada agar tidak bertambah lagi," tambahnya.
Menanggapi tingginya angka kebakaran, Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, menekankan pentingnya mengidentifikasi penyebab utama kebakaran di kota tersebut.
Ia menyoroti instalasi listrik dan kondisi permukiman yang padat dengan rumah kayu sebagai faktor yang perlu diperhatikan.
"Kami sejak awal mencalonkan diri bersama Bapak Wali Kota, HM Yamin, ingin mencari tahu penyebab utama kebakaran. Apakah karena instalasi listrik atau kondisi rumah yang terlalu rapat. Ini yang kami kondisikan, karena kita semua tentu tidak ingin mengalami musibah seperti ini," ujar Ananda belum lama tadi.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Tags
Pemko Banjarmasin