hallobanua.com BANJARMASIN – Memasuki hari ke-17 bulan suci Ramadan, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, bersama pengurus TP PKK Kalsel menggelar peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama di kediamannya di Banjarmasin, Senin (17/3/2025) petang.
Acara diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Quran oleh Qoriah Raisah Heriyanti dan tilawah oleh Hj. Naimah. Kemudian, dilanjutkan dengan sambutan dari istri Gubernur Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah Muhidin, serta tausiyah yang disampaikan oleh Guru H. Fadli.
Dalam sambutannya, Hj. Fathul Jannah Muhidin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan. Ia juga memohon maaf jika terdapat kekurangan dalam penyelenggaraan acara.
"Semoga silaturrahmi ini tetap terjaga dan tentunya tetap bekerja bersama untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Selatan," ujarnya.
Beliau juga menyampaikan ucapan rasa syukur dalam kesempatan yang berkah ini dapat melaksanakan peringatan nuzulul quran.
Menurutnya, peringatan ini menjadi momentum bagi kita untuk mengingat kembali betapa pentingnya Al-Quran dalam kehidupan kita.
"Kapan dimana pun kita memperingati Nuzulul Quran yang penting kita dapat mengambil hikmah dibalik peristiwa penting turunya Al Quran. Semoga melalui peringatan nuzulul quran ini hidup kita semakin berkah untuk terus mempertebal Ukhuwah Islamiyah diantara kita semua," ucapnya.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Tuan Guru H. Fadli menyampaikan pesan penting terkait peristiwa-peristiwa bersejarah yang terjadi dalam bulan suci Ramadhan.
"Ramadhan bukan sekadar bulan ibadah dan ampunan, tetapi juga menjadi saksi turunnya Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, yang lebih mulia dari seribu bulan. Bulan ini menjadi kesempatan istimewa bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah, doa, dan mendekatkan diri kepada Allah," ujarnya.
Selain itu, beliau mengisahkan peristiwa wafatnya Sayyidah Khadijah pada bulan Ramadhan tahun ke-10 kenabian. Beliau mengingatkan bahwa Siti Khadijah adalah istri pertama Rasulullah SAW yang selalu setia mendukung perjuangan dakwah, baik secara moral maupun materi.
Mengakhiri tausiyahnya, beliau berpesan agar umat Islam menjadikan Ramadhan sebagai bulan pembelajaran dan introspeksi diri. Setiap peristiwa besar dalam bulan ini mengandung hikmah mendalam, mengajarkan keteguhan iman, pengorbanan, dan kasih sayang.
Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh jamaah untuk memperbanyak amal, memperbaiki diri, serta semakin mendekatkan diri kepada Allah agar meraih keberkahan di dunia dan akhirat.
Dalam kesempatan ini, turut diperingati syukuran milad ke 56 tahun Hj Fathul Jannah Muhidin. Kendati sudah lewat di bulan Februari kemarin, namun isteri Gubernur Kalsel ini ingin memanfaatkan dan meluangkan waktu bersama para pengurus PKK dan organisasi gabungan wanita lainnya.
Meski cukup sederhana dengan memotong kue ulang tahun, syukuran milad ke 56 beliau sangat memberi makna bagi Hj Fathul Jannah sendiri, lantaran tak sedikit bagi ibu-ibu yang berhadir memberikan ucapan selamat dan doa untuk keberkahan beliau.
"Mudah-mudahan dengan bertambahnya usia saya, apalagi di bulan suci ramadan ini kita senantiasa menjadi umat Nabi Muhammad yang mencintai alquran .Terimakasih atas doa ibu-ibu semuanya, mudahan kita semua mendapatkan berkah dan rakhmat dari Allah SWT," tutur Hj Fathul Jannah.
Di kesempatan ini Hj Fathul Jannah Muhidin juga berbagi dengan membagikan bingkisan kepada para undangan yang berhadir.
Kegiatan yang berlangsung khidmat ini turut dihadiri oleh jajaran pengurus PKK Kalsel, Dekranasda Kalsel, Dharma Wanita Persatuan Kalsel, Gatriwara Kalsel, Bhayangkari Kalsel, Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Kalsel, Dharma Yukti Karini Kalsel, Persit Kartika Chandra Kirana 101/Ant, Jalasenastri Lanal Banjarmasin, PIA Ardhya Garini Lanud Syamsudin Noor, BKOW Kalsel, serta Sahabat MH.
md/Adpim & tim liputan
Kalsel