hallobanua.com, BANJARMASIN - Setelah melalui proses pembangunan yang cukup panjang, Rumah Pompa Sungai Belasung akhirnya rampung dan siap dioperasikan.
Proyek yang dimulai sejak September 2024 ini sempat mengalami beberapa kendala, termasuk perubahan lokasi dan kondisi cuaca yang tidak mendukung, sehingga penyelesaiannya molor hingga Maret 2025.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah, menjelaskan bahwa saat ini, Rumah Pompa Sungai Belasung telah menyelesaikan pemasangan aliran listrik dan siap untuk diuji coba.
"Nanti insyaallah akan kita lakukan ujicoba pada saat air sungai pasang. Sambil kita melihat Peilschaal (alat ukur ketinggian air) saat ketinggian tertentu akan kita nyalakan," ujarnnya, Sabtu (22/03/2025).
Dengan beroperasinya rumah pompa ini, diharapkan dapat mengendalikan tinggi muka air sungai, khususnya di aliran Sungai Belasung, sehingga dapat mencegah genangan air di kawasan sekitar.
"Ini agar tidak sampai menggenangi muka jalan dikawasan sekitar," tambah Suri.
Rumah Pompa Sungai Belasung menjadi rumah pompa pertama yang dimiliki Kota Banjarmasin.
Pemerintah kota juga berencana membangun beberapa rumah pompa lainnya di beberapa titik sungai, seperti Sungai Veteran, Sungai Bilu, dan Sungai Gardu.
Terkait keterlambatan penyelesaian proyek, Suri Sudarmadiyah menyatakan bahwa pihak kontraktor akan dikenakan adendum atau denda.
Namun, besaran denda tersebut masih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
"Ini nanti hitungannya dengan BPK. Jadi nanti kita tunggu dulu hasil audit dari mereka," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm