hallobanua.com, BANJARMASIN - Sat Reskrim Polresta Banjarmasin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional di Kota Banjarmasin untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok selama bulan Ramadan.
Kegiatan ini berlangsung pada Senin (3/3/2025) pagi dengan lokasi pemantauan di Pasar Sentral Antasari dan Pasar Bawang.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsefa melalui Wakasat Reskrim AKP Dedy Sugiarto menjelaskan bahwa sidak ini dilakukan untuk memastikan tidak ada penimbunan atau hambatan dalam distribusi sembako yang dapat menyebabkan kelangkaan.
"Sidak ini merupakan salah satu langkah untuk mencegah terjadinya penimbunan atau hambatan distribusi sembako yang bisa menyebabkan kelangkaan selama Ramadan," ujar AKP Dedy Sugiarto.
Dari hasil pemantauan, diketahui bahwa stok sembako di pasar tradisional Kota Banjarmasin masih mencukupi dan dalam kondisi aman hingga menjelang Idul Fitri. Untuk harga bahan pokok masih berada dalam batas yang wajar, tanpa lonjakan signifikan.
"Kami ingin memastikan sembako tersedia dengan cukup untuk masyarakat serta menghindari potensi kelangkaan atau harga yang tidak wajar," ujar Wakasat Reskrim.
Selain itu, pihak kepolisian akan terus melakukan pemantauan secara berkala guna memastikan stabilitas stok dan harga sembako di pasaran.
"Ke depannya, kami akan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi sembako di pasaran untuk menghindari terjadinya penimbunan atau permainan harga," tegasnya.
Selain dari Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, sidak juga akan dilakukan oleh polsek jajaran di masing-masing wilayah hukumnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh pasar tradisional di Banjarmasin tetap terpantau dan tidak terjadi kecurangan dalam distribusi maupun harga bahan pokok.
"Polsek jajaran juga akan melakukan sidak di pasar-pasar yang ada di wilayah hukumnya masing-masing," pungkasnya.
Penulis krisna
Kota bjm
