hallobanua.com, BANJARMASIN - Suasana semarak dan penuh kehangatan menyelimuti pembukaan Pasar Wadai Ramadan 1446 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) bersama Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Acara pembukaan yang berlangsung meriah ini ditandai dengan pemukulan bedug secara bersama-sama oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin, dan Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin.
Pembukaan Pasar Wadai Ramadan ini merupakan tradisi tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Banjarmasin dan sekitarnya.
Menariknya, tahun ini atas kolaborasi antara Pemprov Kalsel dan Pemko Banjarmasin, setelah sekitar 16 tahun, baru kali ini Pasar Wadai Ramadan dikerjasamakan bersama-sama.
Gubernur Kalsel, H Muhidin mengatakan, kolaborasi ini diadakan tentunya akan lebih memeriahkan gelaran pasar wadai itu sendiri.
"Hari ini kita buka bersama Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota serta jajaran Forkopimda. Kita ingin rubah tradisi yang dulu yang masing-masing. Tahun ini bersamaan," ujar Muhidin kepada awak media usai pembukaan.
Hal yang berbeda dalam Pasar Wadai Ramadan tahun ini kata dia, yakni adanya Warung Murah dan bisa untuk berbuka puasa.
"Jadi warung murah bisa untuk berbuka puasa, dengan harga terjangkau. Jadi masyarakat yang ingin menikmati buka puasa disini silakan," katanya.
Tak hanya itu, kedepan dirinya berencana untuk menyiapkan pasar murah yang akan menjual berbagai macam sajian maupun bahan pokok.
"Terlihat tadi berbagai makanan yang dijual, contohnya seperti daging kambing dan lainnya," pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin bersyukur pembukaan pasar ramadan sangat ramai dikunjungi warga Kota banjarmasin.
"Harapanya ini bisa setiap tahun kita laksanakan bersama. Dan sinergitas antara Pemko Banjarmasin dan Provinsi Kalsel ini terus berlanjut," harap Yamin.
Keunikan pasar wadai tahun ini ujar Yamin, yakni buka hingga dini hari pukul 02.00 Wita.
Tak hanya itu, dirinya berharap Pasar Wadai Ramadan dapat menjadi wadah bagi para pelaku UMKM untuk meningkatkan perekonomian, serta menjadi daya tarik wisata kuliner selama bulan Ramadan.
"Pasar Wadai Ramadan ini bukan hanya sekadar tempat berjualan, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dan kegembiraan dalam menyambut bulan suci Ramadan. Kami berharap ini juga memajukan bagi para pedagang dan pelaku UMKN di Banjarmasin," pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kalsel