hallobanua.com, BANJARMASIN - Warga Banjarmasin diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir rob yang diperkirakan terjadi di dua fase di bulan Maret 2025 ini.
Himbauan itu dikeluarkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, menyusul prediksi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menunjukkan dominasi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat selama sepekan ke depan, mulai 5 hingga 11 Maret 2025.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Banjarmasin, Husni Thamrin, menjelaskan bahwa fase pertama banjir rob akan berlangsung selama lima hari berturut-turut, yaitu mulai 8 hingga 12 Maret 2025.
Pada fase ini ujarnya, banjir diprediksi terjadi setiap sore, antara pukul 16.00 hingga 20.00 WITA, dengan ketinggian air mencapai 2,7 meter di atas permukaan laut (MDPL).
"Masyarakat kami harapkan untuk lebih siaga dan menjaga keselamatan. Utamakan evakuasi barang-barang penting ke lokasi yang lebih tinggi," pintanya.
Kemudian fase kedua banjir rob diperkirakan terjadi pada 23 hingga 25 Maret 2025.
Meskipun berlangsung lebih singkat, banjir rob ini tetap perlu diwaspadai. Puncaknya terjadi pada sore hari, antara pukul 16.00 hingga 18.00 WITA, dengan ketinggian air mencapai 2,6 MDPL.
Husni pun mengimbau masyarakat untuk menjaga keselamatan diri dan lingkungan.
"Jika ada barang-barang berharga segera dipindahkan ke tempat yang lebih aman dari genangan air," tuturnya.
Selain itu, peralatan elektronik yang dialiri listrik juga perlu diamankan untuk menghindari risiko korsleting.
BPBD juga meminta masyarakat untuk terus memantau informasi terkini dari BMKG dan mengikuti arahan resmi guna meminimalkan dampak dari banjir rob.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm