Demi Porprov dan PON, Ratusan Atlet Muaythai Kalsel Bertarung di Banjarmasin


hallobanua.com, BANJARMASIN - Semangat juang terasa di eks kawasan wisata kuliner Sungai Miai, Banjarmasin Utara, saat Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Kalimantan Selatan (Kalsel) 2025 yang resmi dibuka pada Jumat (25/4/2025). 

Ajang bergengsi yang akan berlangsung hingga Minggu (27/4/2025) ini menjadi panggung bagi 179 atlet terbaik dari 12 kabupaten/kota se-Kalsel untuk unjuk gigi. 

Mereka hadir bukan atas nama klub, melainkan membawa panji daerah masing-masing, menunjukkan komitmen pembinaan atlet lokal. Sayangnya, Kabupaten Kotabaru absen dalam gelaran kali ini.

Kota Banjarmasin yang menjadi tuan rumah, tak gentar dengan menurunkan 18 pendekar Muaythai terbaiknya. Mereka siap meladeni tantangan dalam laga tiga ronde di berbagai kelas usia dan berat badan. 

Lebih dari sekadar meraih gelar juara provinsi, Kejurprov ini menjadi gerbang wajib bagi para atlet yang bercita-cita tampil di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) hingga panggung nasional Pekan Olahraga Nasional (PON).

Wakil Walikota Banjarmasin, Ananda, hadir untuk menyemangati para atlet, khususnya kontingen Banjarmasin.

"Kami berharap para atlet kita bisa menunjukkan kemampuan terbaik mereka. Seperti yang disampaikan Ketua Muaythai dan Ketua KONI Kota Banjarmasin," tuturnya.

Ananda menekankan pentingnya ajang ini sebagai seleksi ketat menuju Porprov yang akan dilaksanakan di Kabupaten Tanah Laut, Oktober mendatang.

"Muaythai menjadi salah satu cabor yang ingin terus dipertahankan di Porprov. Kejurprov ini menjadi seleksi wajib menuju sana," imbuhnya.

Optimisme membumbung tinggi di benak Ananda, terutama setelah berdiskusi dengan Ketua KONI Banjarmasin. Ia meyakini bahwa dengan semangat dan kerja keras, Muaythai Banjarmasin memiliki peluang besar untuk merengkuh gelar juara umum di Porprov mendatang. 

"Bukan hanya di dunia atlet, di dunia apapun, kalau kita tekun, sungguh-sungguh, dan berdoa, insya Allah akan sukses," pesannya.

Sementara itu, Ketua Muaythai Kalsel, H. Aftahuddin, menyoroti pemerataan potensi atlet dan pelatih di berbagai daerah. 

Ia mencontohkan kegigihan Kabupaten Tanah Bumbu yang mengirimkan 12 atlet (6 putra dan 6 putri) meski jarak tempuh cukup jauh. 

"Bahkan, daerah ini disebut-sebut sebagai salah satu unggulan Kalsel untuk cabang seni Muaythai di ajang PON mendatang," ungkap Aftahuddin.

Dirinya menegaskan bahwa Kejurprov ini adalah tahapan krusial. Atlet yang absen dalam ajang ini dipastikan tidak dapat berpartisipasi di Porprov. 

Langkah ini diambil sebagai wujud seleksi yang ketat dan jenjang pembinaan atlet yang jelas.

Tak hanya fokus pada atlet dewasa (17–40 tahun), Muaythai Kalsel juga gencar melakukan pembinaan usia dini. Rencana kejuaraan khusus pelajar tengah digodok untuk menjaring bibit-bibit muda. 

"Anak-anak SD, SMP, dan SMA mulai disiapkan sejak dini untuk regenerasi atlet," pungkasnya.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya