haloobanua.com, Tanah Laut - DPRD Kabupaten Tanah Laut (Tala) menggelar rapat kerja
bersama tim penyusun RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dalam
rangka ekspose rancangan awal (ranwal) RPJMD tahun 2025–2030.
Dalam forum tersebut, anggota Komisi II DPRD Tanah Laut,
Jokopi memberikan sejumlah catatan penting mengenai substansi program yang
dirancang untuk lima tahun ke depan.
Menurut Jokopi, ranwal RPJMD 2025–2030 telah disusun dengan
mengacu pada visi dan misi Bupati Tanah Laut yang baru, serta mengusung
peningkatan pada sejumlah program yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan
masyarakat.
“Terkait ranwal 2025-2030 tentu sudah disesuaikan dengan
visi dan misi bupati. Bahkan terdapat peningkatan pada program-program
kemasyarakatan, seperti satu sarjana satu desa, kenaikan intensif guru agama
hingga program padat karya di setiap RT,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa seluruh program tersebut akan
direalisasikan secara bertahap dan proporsional oleh kepala daerah terpilih,
dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan daerah.
“Yang terpenting adalah semua program disesuaikan dengan
kemampuan fiskal daerah. Kita perlu menjaga kesinambungan antara idealisme
pembangunan dan realitas anggaran” tambahnya.
Selain itu, Jokopi juga menyampaikan pentingnya
keberlanjutan terhadap program-program sebelumnya yang masih relevan dan dibutuhkan
masyarakat. Salah satunya adalah program hibah kecamatan.
“Program hibah kecamatan yang mendukung kegiatan kesenian,
olahraga dan keagaman akan tetap dilanjutkan. Bahkan bila dirasa perlu bisa
ditambahkan. Sebab, kegiatan seperti ini terbukti secara langsung mampu
menggerakkan ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Rapat kerja ini menjadi bagian dari rangkaian proses
penyusunan RPJMD 2025–2030, sebelum nantinya disahkan menjadi dokumen
perencanaan pembangunan daerah yang sah
