hallobanua.com, BANJARMASIN - Wakil Wali Kota Banjarmasin, Ananda, menunjukkan respons cepat terhadap keluhan warga terkait layanan bantuan sosial dan jaminan kesehatan.
Pada Senin (14/04/2025) pagi, dirinya turun langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, bahkan memimpin apel pagi di sana.
Kepala Dinsos, Nuryadi, beserta jajarannya menyambut kedatangan Wawali. Namun, suasana inspeksi ini lebih dari sekadar formalitas, mencerminkan perhatian serius terhadap kualitas pelayanan publik.
"Saya ke sini sesuai instruksi Pak Wali Kota. Ada beberapa keluhan dari masyarakat yang merasa datanya tak masuk, atau prosesnya lambat. Jadi hari ini saya cek langsung, khususnya soal pelayanan BPJS dan PKH," ujar Ananda usai peninjauan.
Dalam sidaknya, Ananda mengakui adanya frustrasi di kalangan warga terkait proses pendataan.
"Kita temui fakta di lapangan, ternyata prosesnya memang harus melalui survei. Dan survei itu sesuai SOP. Jadi masyarakat harus sabar. Kalau sesuai kriteria, pasti didaftarkan," tegasnya.
Untuk meningkatkan efektivitas pelayanan, Wawali mendorong pemanfaatan teknologi dan komunikasi publik.
"Media sosial itu tidak cuma buat eksis. Itu alat publikasi yang paling murah dan efektif. Gunakan untuk menyampaikan apa yang sudah dikerjakan," ucapnya.
Ananda pun juga menekankan pentingnya dedikasi dalam bekerja.
"Apa pun yang kita kerjakan dengan baik, hasilnya akan kembali ke kita. Saya dan Pak Wali hanya minta satu: bekerjalah maksimal. Bukan untuk kami, tapi untuk warga kota ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinsos, Nuryadi, menyoroti kendala koordinasi lintas sektor dalam menangani isu sosial seperti manusia silver dan pengemis.
"Bu Ananda tadi sempat bertanya soal penanganan manusia silver dan pengemis. Tapi sayangnya masih lemah koordinasinya," jelas Nuryadi.
Ia menjelaskan alur penanganan yang melibatkan berbagai SKPD.
Di akhir peninjauan, Hj. Ananda menyerukan perubahan nyata dalam birokrasi pelayanan.
"Kalau pelayanan publik bisa transparan, cepat, dan terintegrasi, masyarakat tak akan banyak mengeluh. Dan kepercayaan terhadap pemerintah akan tumbuh," pungkas Nuryadi.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
