Hallobanua.com, Banjarmasin - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama mitra kerja Badan Gizi Nasional (BGN) gelar sosialisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) Kamis, 10 April 2025. Sosialisasi ini merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan meningkatkan kesejahteran masyarakat melalui program MBG.
Kegiatan
sosialisasi program MBG dilaksanakan di RM
Lima Rasa, Jl. A. Yani, Kebun
Bunga, Kecamatan
Banjarmasin. Sosialisasi yang diikuti oleh
300-an peserta dari warga setempat ini dimulai pada pukul 08.00 WIB – 12.00
WIB.
Acara sosialisasi program MBG dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Mariana, Dinkes Banjarmasin Wiwin Widiantari, dan perwakilan Badan Gizi Nasional Wahyudi
Indrayana.
Dalam kesempatannya, anggota
Komisi IX DPR RI Mariana, menyampaikan secara detail kolaboprasinya bersama
Badan Gizi Nasional dalam mewujudkan
generasi sehat Indonesia melalui program MBG.
“Kolaborasi
strategis ini untuk
menangani masalah gizi di Kota Banjarmasin, khususnya pada anak-anak dan ibu
hamil,” tutur Anggota Komisi IX DPR RI Mariana.
Dalam upaya ini, BGN hadir dengan program
yang bertujuan mengatasi permasalahan gizi buruk secara bertahap, dimulai
dengan pemberian makanan bergizi secara gratis bagi masyarakat.
Lebih lanjut Mariana menyampaikan bahwa MBG ini merupakan program andalan presiden Prabowo
Subianto untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat dan menekan kasus stunting
di masyarakat.
“Program ini merupakan wujud nyata dari
komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang
hebat dan cerdas. Hal ini dimulai dengan upaya pencegahan stunting dan gizi
buruk, yang sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang anak serta kecerdasannya
di masa depan,” jelas Mariana.
Sosialisasi program MBG bertujuan
untuk memberikan pemahaman dan wawasan kepada masyarakat mengenai program yang
baru pertama kali dilakukan di Indonesia.
“Oleh
karena itu, hari ini kita akan bersama-sama mendapatkan pemahaman mengenai
pentingnya asupan makanan bergizi. Selain itu, akan dijelaskan pula tujuan dari
Program Makan Bergizi Gratis yang dilaksanakan bersama Badan Gizi Nasional.
Harapannya, seluruh masyarakat di Banjarmasin dapat memperoleh pemenuhan gizi
yang baik, sehingga tumbuh menjadi generasi yang kuat dan cerdas.” tambahnya.
Sementara itu perwakilan Badan
Gizi Nasional Wahyudi Indrayana mengajak kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam
program strategis MBG.
“Terealisasinya program ini tentu
memerlukan dukungan dan kesadaran dari kita semua. Oleh karena itu, Badan Gizi
Nasional membuka peluang bagi Bapak dan Ibu sekalian yang ingin berperan secara
nyata dalam program ini baik
dengan menjadi rekanan dalam pelaksanaan SPPG maupun dengan memberikan
pemahaman kepada masyarakat dan keluarga mengenai pentingnya makan bergizi
gratis,” imbuh Wahyudi Indrayana.
Program
Makan Bergizi Gratis juga sejalan dengan visi Indonesia 2045 yang menargetkan
terciptanya generasi emas atau generasi yang mampu membawa Indonesia menjadi
negara maju.
“Inisiatif
ini menjadi modal awal kita dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, dengan
cita-cita membentuk masyarakat Indonesia yang sehat dan cerdas.”
Kemudian, Wiwin Widiantari, selaku
narasumber lokal sekaligus Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kabid Kesmas)
Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi bagi
anak-anak dan ibu hamil.
“Pencegahan stunting harus dimulai dengan
memperhatikan pemenuhan gizi yang baik bagi ibu hamil, agar dapat melahirkan
anak-anak yang sehat. Untuk mengatasi permasalahan gizi buruk di sekitar kita,
program ini diharapkan menjadi gerbang awal dalam memberikan akses makanan
bergizi melalui Program Makan Bergizi Gratis. Harapan kami, manfaat dari
program ini dapat dirasakan secara merata oleh seluruh masyarakat di setiap
titik wilayah Kota Banjarmasin.”
Ujar Wiwin Widiantari.
Hadirnya Program ini diharapkan dapat
menjadi pengentas permasalahan gizi buruk dan stunting yang terjadi di kota
Banjarmasin, sehingga nantinya akan terealisasikan dengan menyeluruh dan
dampaknya terasa oleh seluruh masyarakat Banjarmasin dan dapat menjadi
masyarakat yang sehat dan cerdas menuju Indonesia emas 2045.
Berdasarkan riset, Indonesia diproyeksikan akan memiliki populasi muda yang besar pada tahun 2045 dan program ini dapat menjadi pilar penting dalam mendukung generasi muda yang sehat, produktif, dan siap bersaing di masa depan.