Manusia Silver Kian Marak, Pemko Banjarmasin Terkendala Berikan Sanksi

hallobanua.com, BANJARMASIN - Fenomena manusia silver yang menjamur di persimpangan lampu merah Kota Banjarmasin kian meresahkan. 

Meski berulang kali ditertibkan Satpol PP, keberadaan mereka yang meminta belas kasihan dengan tubuh berlapis cat perak ini terus bermunculan, menimbulkan gangguan dan potensi bahaya bagi pengguna jalan.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Nuryadi, mengungkapkan fakta mencengangkan bahwa mayoritas dari 11 manusia silver yang terjaring razia adalah anak di bawah umur. 

"Bahkan ada yang usia 11 tahun yang diamankan dan kebanyakan masih belasan tahun usianya," ungkap Nuryadi, Minggu (27/4/2025).

Lebih lanjut, Nuryadi memaparkan daya tarik profesi ini di mata anak-anak dan remaja. Pemicu maraknya pekerja manusia silver ini sendiri, menurut Nuryadi dikarenakan penghasilannya yang lumayan. 

"Bahkan dalam sehari mereka bisa menghasilkan Rp. 200 ribu sampai Rp. 300 ribu," katanya.

Penghasilan yang menggiurkan ini, sayangnya, justru menjadi bumerang bagi masa depan generasi muda.

Nuryadi menyamakan praktik manusia silver ini dengan mengemis, yang mengandalkan belas kasihan pengguna jalan. 

"Pekerja ini hampir persis seperti pengemis dengan harapan belas kasihan pemberian dari pengguna jalan yang melintas. Maka tidak heran, setelah dirazia dan dikembalikan. Tak jarang manusia silver ini kembali mengeluti profesi tersebut," jelasnya.

Diakui Nuryadi, Pemko Banjarmasin terkendala dalam memberikan sanksi tegas. 

"Ya untuk sanksi tegas juga tidak bisa karena mereka sekedar minta-minta dan dari sisi kemanusiaan juga tidak bisa dilakukan," ujarnya. 

Oleh karena itu, ia menekankan peran penting masyarakat dalam mengatasi masalah ini. 

Pemerintah Kota Banjarmasin melalui Dinsos berupaya memberikan solusi jangka panjang melalui pembinaan dan pelatihan di Rumah Singgah. 

"Supaya mereka bisa mandiri dan berpenghasilan sendiri. Makanya kami terus data agar mereka bisa diikuti sertakan dalam pelatihan keahlian. Baik yang digelar Pemko maupun Pemerintah Provinsi," pungkas Nuryadi.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya