hallobanua.com, BANJARMASIN - Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin menggelar sosialisasi intensif mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah.
Acara yang berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin ini menghadirkan narasumber utama yang kompeten di bidang pengelolaan sampah, yakni Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia (ASOSBSI), Wilda Yanti,
Dibuka langsung oleh Wakil Wali Kota Banjarmasin, Hj. Ananda, Sekda Kota Banjarmasin, Ikhsan Budiman dan Ketua TP PKK, Hj. Neli Listriani, kegiatan diikuti puluhan warga perwakilan pengawas dan petugas pemilah dari rumah pilah, serta camat, lurah dan LPMK se Banjarmasin.
Dalam arahanya, Ananda mengatakan, sosialisasi yang diadakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat Banjarmasin dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
"Dengan memilah sampah organik, anorganik, dan residu sejak dari sumbernya, diharapkan dapat tercipta sistem pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan," harapnya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Bank Sampah Indonesia, Wilda Yanti pun menyebutkan betapa pentingnya pemilahan sampah dan bank sampah dalam membangun ekonomi sirkular.
Dengan kolaborasi semua pihak, diharapkan menjadi langkah nyata mewujudkan Banjarmasin terbebas dari darurat sampah.
"Kita sudah ada solusi dan regulasi sebenarnya, seperti saat ini sepertinya belum berjalan maksimal. Contohnya ada konsen Bank Sampah, TPS3R hingga TPST. Kita fokus disitu, Insyallah masalah sampai selesai," ujarnya kepada awak media.
Hhal lain seperti keterbatasan sarana dan prasarana saat ini yang masih terjadi di Banjarmasin, ia berharap kedepan akan dilengkapi Pemko Banjarmasin.
"Mungkin ini PR besar untuk Pemda untuk menata itu dan menjalankan aspek yang dibutuhkan," katanya.
Diketahui, ada enam aspek pengelolaan sampah meliputi pemilahan sampah, pengurangan sampah, daur ulang sampah, pengomposan sampah organik, pengumpulan sampah dan penanganan sampah.
"Harapannya semua aspek pengelolaan sampah itu dapat dijalankan, supaya semua komponen pengelolaan sampah itu bisa selesai," harapnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
