Hallobanua.com, Pelaihari - Semangat emansipasi perempuan kembali digaungkan dalam peringatan Hari Kartini ke-146 di Kabupaten Tanah Laut, yang berlangsung meriah di Gedung Parikesit Kodim 1009/TLA, Sabtu (19/04/2025) pagi.
Acara tersebut diwarnai dengan beragam lomba yang melibatkan organisasi perempuan se-Tala, menjadi momentum penting untuk melanjutkan semangat perjuangan Kartini di masa kini.
Ketua Tim Penggerak PKK Tala, Hj. Dian Rahmat Trianto secara resmi membuka kegiatan tersebut dan menekankan bahwa Hari Kartini tak hanya sekadar seremoni mengenang sejarah, tetapi juga panggilan untuk berkontribusi nyata dalam membangun kualitas generasi bangsa.
“Peringatan Hari Kartini seharusnya tidak hanya menjadi ajang untuk mengenang perjuangan Kartini dalam memperjuangkan hak-hak perempuan, tetapi juga sebagai momentum untuk meneruskan semangat perjuangan tersebut melalui kontribusi nyata, khususnya dalam meningkatkan kualitas generasi penerus,” ucapnya.
Dengan mengusung tema "Kartini Masa Kini Lawan Stunting dengan Pengetahuan dan Kepedulian", acara ini menghadirkan empat jenis lomba yang menyasar kreativitas perempuan, mulai dari Lomba Desain Baju Sasirangan Muslimah, Lomba Desain Baju Sasirangan Resmi, Lomba Membuat dan Menghias Kue Gurih, hingga Kue Manis. Total sebanyak 64 peserta ambil bagian dalam ajang ini.
Menurut Hj. Dian, tema ini sangat selaras dengan tantangan zaman digital, di mana peran ibu sebagai pendidik utama dalam keluarga menjadi krusial dalam membentuk generasi yang sehat dan cerdas. “Tema yang diangkat sangat relevan dengan peran perempuan di era digital saat ini, khususnya para ibu yang memiliki pengaruh besar dalam menciptakan generasi yang sehat dan cerdas,” lanjutnya.
Ketua TP PKK Tala juga berharap acara ini mampu menjadi wadah untuk menggali potensi dan kreativitas perempuan, sekaligus mempererat solidaritas antarorganisasi perempuan di Tanah Laut. Ia juga menegaskan bahwa ajang ini bukan semata-mata soal kompetisi.
“Apapun nanti hasilnya, semuanya adalah pemenang, jadi tidak perlu kecil hati karena perlombaan ini sebenarnya untuk menumbuhkan dan mencari ide kreatif dari kita perempuan-perempuan yang ada di Tala,” ucapnya.
Penjurian dilakukan oleh dua juri kehormatan, yaitu Hj. Dian Rahmat Trianto dan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tala, Hj. Wiwie Zazuli. Sementara itu, untuk penilaian lomba desain busana, hadir para profesional seperti Fahrurazi dari MPGI, Robby Iskandar dari Dewan Kesenian Tala, dan Ari Miswan dari SMKN 1 Pelaihari.
Penilaian lomba kudapan dilakukan oleh tim dari Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Kesehatan, serta pelaku usaha katering.
Melalui kegiatan acara ini, perempuan Tanah Laut menunjukkan bahwa semangat Kartini masih hidup, dan kini diwujudkan dalam aksi nyata melawan stunting, dengan bekal kreativitas, pengetahuan, dan kepedulian.
Nadilla Shinta
