hallobanua.com, BANJARMASIN –Suasana dan aktivitas belajar di TK PGRI Kuntum Mekar di Jl. Jahri Saleh, Kelurahan Sungai Jingah, Banjarmasin Utara terganggu, lantaran sampah yang menumpuk di TPS di dekat TK tersebut.
Kondisi itu sempat viral di media sosial. Dari video yang direpost akun instagram @info_banjarmasin, pihak sekolah yang dimotori langsung Kepala TK PGRI Kuntum Mekar, Agustina, meminta agar tumpukan sampah yang tepat berada di samping taman kanak-kanak dipindahkan ke TPS 3R yang baru dibangun berdekatan di kawasan tersebut.
"Tolong pindah sampah di samping TK kami pindah ke seberang di TPS 3R. Kasian anak-anak melakukan aktivitas," ujarnya dalam video.
Tak hanya itu, pihaknya juga meminta kepada Pemko Banjarmasin untuk segera memindahkan aktivitas TPS di samping sekolah, ke TPS 3R Sungai Jingah.
Melihat kejadian tersebut, Pemko Banjarmasin pun langsung bergerak cepat mengangkut sampah yang ada di samping sekolah tersebut.
Dari pantauan media ini di lokasi, di sekitaran sekolah tidak terlihat lagi sampah yang menumpuk, hanya ada gundukan sampah dan TPS yang sudah dipasangi spanduk dan tenda.
"Kemarin siang juga langsung diangkut sampah-sampahnya, dengan truk dan alat berat," ujar Rudi Kusnawijaya, salah seorang petugas TPS 3R Sungai Jingah ketika dibincangi hallobanua.com, Kamis (10/04/2025).
Dikatakannya, setidaknya ada 3 truk sampah yang berhasil diangkut dari TPS yang berada di samping taman kanak-kanak tersebut.
Ia menduga, sampah yang menumpuk di TPS tersebut bukan hanya sampah dari Kelurahan Sungai Jingah saja, namun dari kelurahan lain.
"Dari mana-mana masuk dari sini sampahnya. Jadi lumayan banyak sampahnya," pungkasnya.
Sementara itu, Amaliyah, salah satu orang tua siswa di TK PGRI Kuntum Mekar, pun berharap, adanya aktivitas TPS disamping sekolah sesegeranya dipindahkan ke TPS 3R yang baru dibangun.
"Karena terganggu juga kita, apalagi dengan baunya. Jadi kami ingin semoga kedepan TPS nya dipindah dan sampahnya di angkut ke TPS 3R saja," tuntas Amaliyah.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
