TPA Basirih Dibuka Kembali Untuk Pembenahan Pasca Disegel KLH Bukan Untuk Pembuangan Sampah


hallobanua.com, BANJARMASIN - Setelah sempat disegel oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) RI, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih kini kembali dapat diakses oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin. 

Pembukaan akses ini merupakan tindak lanjut dari surat Pemko Banjarmasin kepada KLH, merespons pernyataan Menteri LH terkait evaluasi ulang TPA Basirih pada Maret 2025.

Surat tersebut berbuah izin dari Kementerian yang memperbolehkan Pemko untuk kembali memasuki area yang sebelumnya diberi garis polisi. 
Kendati demikian, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR menegaskan bahwa pembukaan TPA Basirih ini bukan ditujukan untuk pengoperasian pembuangan sampah.

"Kementerian memperbolehkan pembukaan untuk memperbaiki kondisi TPA Basirih, baik dari segi sistem pembuangannya maupun sistem air lindinya," ujar Yamin saat meninjau langsung kondisi TPA pada Jumat (11/04/2025).

Menyikapi izin tersebut, Yamin dengan sigap menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPR, BPKPAD, serta SKPD terkait lainnya untuk segera bergerak cepat melakukan perbaikan. 

Langkah ini diambil mengingat akan adanya kunjungan dari Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, ke Banjarmasin dalam waktu dekat untuk meninjau kondisi TPA Basirih.

Yamin  juga berharap kunjungan tersebut menjadi momentum untuk menunjukkan keseriusan Pemko Banjarmasin dalam menangani masalah persampahan. 

Dirinya pun ingin agar Dirjen Cipta Karya dapat memberikan bantuan, seperti pembangunan Tempat Pemilahan Sampah Terpadu (TPST) atau bentuk dukungan lainnya. 

"Makanya hari ini hal-hal yang masih kurang dan perlu diperbaiki segera untuk bisa diperbaiki," tuturnya.

Untuk prioritas perbaikan meliputi pembenahan peralatan dan kendaraan yang terbengkalai, serta penanganan sanitasi, mulai dari pengelolaan air lindi hingga pengendalian pencemaran lingkungan.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Isnaini, yang juga turut memantau TPA Basirih juga menekankan pentingnya penanganan sampah yang cepat dan efektif di Banjarmasin. 

Ia berharap permasalahan sampah dapat dituntaskan sepenuhnya dan tidak berlanjut ke tahun selanjutnya.

"Idealnya pada tahun 2025 ini harus selesai," harapnya.

Isnaini juga meminta agar perbaikan signifikan di TPA Basirih dapat diselesaikan sebelum kunjungan Dirjen Cipta Karya.

"Sehingga permasalahan sampah ini tidak menjadi momok lagi lah bagi Banjarmasin," tutup Isnaini.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya