hallobanua.com, BANJARMASIN – Wali Kota Banjarmasin, H Muhammad Yamin HR, memberikan apresiasi terhadap kegiatan pelatihan pengelolaan sampah rumah tangga yang digelar oleh Masjid Al-Muhajirin di Jalan HKSN, Kuin Utara, pada Minggu (13/4/2025).
Walikota Yamin menyebut bahwa inisiatif ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Banjarmasin dalam mewujudkan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
"Saya mengapresiasi langkah Masjid Al-Muhajirin yang tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi motor penggerak kepedulian lingkungan di tengah masyarakat," ujarnya. Senin (14/4/2025).
Pelatihan tersebut diinisiasi sebagai tindak lanjut dari forum urun rembug yang dilaksanakan pada 27 Ramadan 1446 H lalu, sebelumnya menyoroti persoalan penumpukan sampah di sekitar TPST HKSN yang hanya berjarak sekitar 100 meter dari masjid.
Walikota menilai bahwa kehadiran masyarakat dalam pelatihan ini menunjukkan tingkat kepedulian yang tinggi terhadap isu lingkungan.
"Keterlibatan aktif warga merupakan kunci suksesnya pengelolaan sampah. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama," ucapnya.
Dalam kegiatan yang berlangsung hingga siang hari itu, hadir pula pejabat daerah seperti Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Alive Yoesfah Love, serta Camat Banjarmasin Utara Norrahmawati.
Para peserta tampak antusias menyimak paparan dari narasumber, termasuk Dr. Akbar Rahman (Dosen ULM), H. Fathurrahman (Direktur Bank Sampah Induk), dan Dwi Naniek dari Dinas LH.
"Peran masjid dalam pembangunan masyarakat harus bersifat holistik, termasuk dalam isu lingkungan hidup. Edukasi seperti ini penting agar masyarakat terbiasa mengelola sampah sejak dari rumah," tuturnya.
Walikota juga menegaskan komitmennya untuk terus mendorong partisipasi publik dalam penanganan masalah lingkungan.
"Semoga gerakan seperti ini terus menyebar luas dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Banjarmasin yang modern dan bertanggung jawab," pungkasnya.
Tim liputan
Kota bjm