hallobanua.com, BANJARMASIN - Suasana pagi di kawasan Jalan Teluk Tiram Laut Gang Odi, Banjarmasin Barat mendadak geger setelah seorang pemancing menemukan sesosok mayat mengapung di Bantaran Sungai Martapura pada Sabtu (19/04/2025) sekitar pukul 07.15 Wita.
Korban yang belakangan diketahui bernama Syaifullah (46), seorang warga Jalan Prona III Lokasi II RT 24 RW 02 Banjarmasin Selatan, ditemukan dalam posisi terlungkup dengan mengenakan pakaian lengan panjang dan celana panjang.
Penemuan mayat ini pertama kali disaksikan oleh M Ardiansyah alias Ardi (31), seorang pemuda warga Jalan Ampera Ujung Banjarmasin Barat yang sedang asyik memancing ikan. Ardi menuturkan kronologis penemuan yang mengejutkan tersebut.
"Waktu itu Ardi sedang memancing ikan, lalu tanpa sengaja melihat ada yang mengapung di sungai tersebut, dikira boneka karena badannya dalam keadaan terlungkup," ujarnya di lokasi kejadian.
Saksi mata itu kemudian berinisiatif membawa jasad korban ke tepi sungai bersama warga sekitar.
Mereka pun segera melaporkan kejadian ini kepada anggota Satuan Polisi Perairan dan Udara (Satpolairud) Polresta Banjarmasin.
Respon cepat ditunjukkan oleh pihak kepolisian. Tak lama setelah menerima laporan, sejumlah anggota Satpolairud Polresta Banjarmasin dan Direktorat Polairud Polda Kalsel langsung bergerak menuju lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Selanjutnya, jenazah korban dievakuasi ke Ruangan Instalasi Pemulasaran Jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin oleh tim relawan gabungan.
Ardi kembali menceritakan detik-detik penemuan mayat tersebut saat dirinya sedang memancing bersama beberapa warga.
"Melihat itulah saya langsung berteriak ada mayat, dirinya pun bersama warga langsung membawa kepinggir dan melaporkan kepada anggota kepolisian," katanya.
Kasat Polairud Polresta Banjarmasin, Kompol Dading Kalbu Adie, ST, MM, mengkonfirmasi penemuan mayat ini dan memastikan identitas korban telah diketahui.
"Saat dikonfirmasi membenarkan adanya temuan sosok mayat tersebut dan korban sudah diketahui identitasnya," jelas Kompol Dading.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm