hallobanua.com, BANJARMASIN - Belum lama tadi, Dinas PUPR Kota Banjarmasin bersama Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, telah melakukan pemantauan ke sejumlah titik sungai yang rencananya akan dilakukan normalisasi.
Normalisasi sungai ini dilakukan untuk pengendalian banjir rob, yang merupakan program prioritas di 100 hari kerja kepemimpinan Yamin-Ananda.
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah mengatakan, lokasi yang menjadi prioritas untuk dilakukan normalisasi yakni sungai yang terdampak saat banjir rob.
"Seperti Sungai Pemurus, Sungai Pekapuran, Sungai Guring. Kemudian Sungai di kiri dan kanan jalan A Yani tembus Sungai Bilu sampai sungai Tatas, Belasung, Teluk Dalam, Jafri Zam-zam, Belitung sampai area Kayu Tangi belakang Universitas Lambung Mangkurat (ULM)," ujar Suri Selasa (06/05/2025).
Akan tetapi menurutnya, menormalisasi sungai-sungai tersebut tidak bisa langsung sekaligus, dikarenakan masih adanya bangunan-bangunan dipinggir sungai.
"Kita membuka dulu jalur-jalur yang tertutup, agar pasang surut sungai itu menjadi lancar," ujarnya.
"Kemudian pembuangan air permukaan serta curah hujan, bisa langsung terbawa dengan proses pasang surut," sambungnya.
Disisi lain, Suri mengingatkan jika seluruh wilayah Kota Banjarmasin berada di bawah permukaan air laut.
Jadi saat ini kata dia, penggunaan cara teknis seperti memasang pintu air hingga normalisasi sungai, diharapkan dapat menurunkan banjir rob yang terjadi.
"Jadi tidak bisa lagi secara alami, seperti menunggu pasang surut air. Jadi sekarang harus ada pintu air atau pompa yang bisa mengurangi durasi genangan itu," harapnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
