hallobanua.com, BANJARMASIN - Ratusan umat Katolik di Banjarmasin memadati Gereja Katedral Banjarmasin pada Kamis (29/05/2025) untuk mengikuti Misa Kudus Hari Raya Kenaikan Isa Al-Masih.
Suasana khusyuk dan penuh penghayatan terasa kental sepanjang perayaan sakral ini, yang memperingati peristiwa naiknya Yesus Kristus ke surga 40 hari setelah kebangkitan-Nya.
Ibadah dimeriahkan dengan lantunan lagu pujian, pembacaan Kitab Suci, dan homili yang menyentuh hati, mengajak umat merenungkan makna kenaikan Kristus sekaligus mengingat janji kedatangan-Nya kembali.
Kepala Paroki Keluarga Kudus Katedral Banjarmasin, Pastor Ignatius Tari, MSF, menjelaskan bahwa Hari Raya Kenaikan Tuhan ini masih merupakan bagian dari lingkaran Paskah.
"Jadi ini sebetulnya nama hari rayanya, Hari Raya Kenaikan Tuhan atau Yesus naik ke surga. Jadi ini masih dalam lingkaran Paska," ujarnya
"40 hari sesudah Paska, Gereja Katolik merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan. Lalu 10 hari sesudahnya, atau 50 hari sesudah Paska, Roh Kudus turun atas para rasul, atau yang kita kenal dengan Hari Raya Pentakosta" tambahnya.
Pastor Ignatius menekankan bahwa kenaikan Yesus bukanlah tanda Ia meninggalkan umat-Nya, melainkan justru menjadi momen penyertaan Tuhan yang lebih mendalam.
"Yang dirayakan hari ini adalah Yesus yang mulia itu naik ke surga, tapi Dia hadir dan menyertai para murid-Nya sampai akhir zaman. Dia menganugerahkan berkat-Nya dan memberikan Roh Kudus-Nya," ungkapnya.
Oleh karena itu, ia berpesan agar umat Katolik tidak larut dalam kesedihan.
"Maka, tidak ada alasan bagi orang-orang beriman, khususnya umat Katolik, untuk bersedih dan hidup seperti memanggul salib terus-menerus," lanjut Ignatius.
Pastor Ignatius juga menegaskan bahwa Hari Raya Kenaikan Tuhan adalah hari yang penuh sukacita, sebab Yesus menjanjikan penyertaan dan kekuatan bagi umat-Nya, terutama saat menghadapi kesulitan hidup.
"Untuk semua umat Katolik, khususnya di Katedral Banjarmasin ini, agar mereka menjadi pengikut-pengikut Tuhan yang rajin berbuat baik, rajin melayani, dan rajin mengasihi," harapnya.
Sementara itu, Abdon Winarko, Ketua Bidang Liturgi Gereja Katedral Banjarmasin, menyampaikan harapannya agar umat Paroki Katedral semakin beriman, bertumbuh, dan bersolidaritas dengan sesama.
"Harapannya, umat Paroki kami, Paroki Katedral, makin beriman, bertumbuh, lalu bersolidaritas dengan sesama," papar Abdon.
"Karena sebagaimana Yesus berpesan, supaya kita juga menjadi bagian dari masyarakat. Itu saja saya kira."
Abdon juga mencatat adanya peningkatan antusiasme umat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya setelah pandemi COVID-19," katanya.
Untuk merayakan Kenaikan Isa Al-Masih, Gereja Katedral Banjarmasin mengadakan tiga kali kegiatan Misa Kudus.
"Biasanya kami mengadakan tiga kali kegiatan, jam 6 pagi, jam 8 pagi, dan nanti sore jam 6, Ini misalnya yang kedua untuk kenaikan. Mungkin nanti sore juga umatnya kurang lebih segini. Luar biasa antusiasmenya," tandasnya.
Meskipun dari sisi liturgi tidak ada perubahan signifikan dari tahun ke tahun, peningkatan jumlah umat menjadi hal yang sangat menggembirakan.
"Perayaannya sama dari tahun ke tahun, yang berbeda hanya dari penambahan jumlah umat," pungkas Abdon.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm