hallobanua.com, BANJARMASIN - Semangat kebersamaan dan optimisme tinggi menyelimuti pelepasan kontingen Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Kota Banjarmasin menuju Festival Olahraga Daerah (FORDA) Kalimantan Selatan 2025.
Sebanyak 700 pegiat KORMI dilepas secara resmi oleh Walikota H. M. Yamin, angka yang jauh melampaui target awal 480 peserta, menunjukkan antusiasme luar biasa dari masyarakat.
Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR menegaskan bahwa FORDA bukan semata arena adu gengsi, melainkan panggung untuk mempererat silaturahmi, melestarikan budaya, serta mempromosikan gaya hidup sehat dan gembira melalui olahraga rekreasi.
"KORMI adalah identitas. Kegiatan ini harus dilakukan dengan penuh semangat dan kegembiraan," ujar Yamin.
"Menang itu penting, tapi menjaga budaya dan kebersamaan jauh lebih utama," tambahnya.
Dengan keyakinan penuh, Walikota Yamin optimis Banjarmasin dapat mengulang kejayaan sebagai juara umum. Ia juga memiliki visi besar agar olahraga tradisional Banjarmasin dapat mendunia.
"Kita sudah sampai ke Kornas, ke depan kita ingin seperti pencak silat tradisional yang sudah dikenal di luar negeri," harapnya.
"Semua dari anak-anak hingga dewasa harus terlibat melestarikan olahraga tradisional ini," imbuhnya.
Salah satu aspek menarik dari FORDA kali ini adalah keterlibatan atlet disabilitas, berkat dukungan dari Special Olympics Indonesia (SoINA). Yamin menekankan pentingnya inklusivitas.
"Kegiatan ini inklusif, anak-anak disabilitas juga harus ikut serta dan bergembira bersama," pungkas Yamin.
Sementara itu, Ketua KORMI Banjarmasin, Uzlah, tak bisa menyembunyikan kebanggaannya atas lonjakan jumlah peserta.
"Awalnya kami perkirakan hanya 480 peserta, tapi sore ini sudah tembus 700. Semua siap bertanding dan membawa pulang juara umum,” ungkap Uzlah.
Ia juga memastikan bahwa persiapan kontingen sudah digarap matang sejak setahun lalu.
"Selamat bertanding, semoga kembali dengan prestasi terbaik. Juara umum adalah target kita bersama,” pungkasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm