hallobanua.com, BANJARMASIN - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar, menyampaikan apresiasinya yang tinggi terhadap semangat dan kualitas karya para pengrajin dalam ajang Lomba Desain Motif sasirangan yang baru saja digelar.
Menurutnya, kebebasan tema yang diusung dalam lomba kali ini berhasil memicu kreativitas yang luar biasa dari para peserta.
"Tema tahun ini kami buat bebas agar para pengrajin lebih leluasa berkreasi. Hasilnya sangat memuaskan. Ada 12 pemenang dari dua kategori, dan kualitasnya luar biasa," ujar pria sering disapa Tezar itu.
Lomba desain motif sasirangan tersebut dibagi menjadi dua kategori utama, yakni penggunaan pewarna alami dan aplikasi pada tekstil, yang semakin memperkaya ragam motif khas Banjarmasin ini.
Lebih lanjut, Tezar mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin melalui Disperdagin menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung perkembangan industri kreatif lokal.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah dengan mengalokasikan anggaran khusus untuk pengurusan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) bagi sejumlah produk unggulan daerah.
"Motif-motif pemenang lomba sasirangan juga akan kami daftarkan HKI-nya agar mendapat perlindungan hukum dan pengakuan resmi," tegas Tezar.
Langkah ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan melindungi karya cipta para pengrajin sasirangan Banjarmasin dari potensi plagiarisme, sekaligus meningkatkan nilai jual dan daya saing produk di pasaran yang lebih luas.
Dengan inisiatif ini, Disperdagin Kota Banjarmasin optimis bahwa kerajinan sasirangan akan semakin berkembang dan memiliki posisi yang kuat di tengah persaingan industri kreatif.
"Dukungan terhadap HKI menjadi salah satu pilar penting dalam upaya Dekranasda Kota Banjarmasin untuk membawa kerajinan lokal menuju masa depan yang lebih gemilang," tuntasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
