hallobanua.com, BANJARMASIN – Gelaran Anugerah Syiar Ramadan 2025 yang diinisiasi oleh Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kalimantan Selatan berlangsung meriah.
Bertempat di Mahligai Pancasila pada Sabtu (17/5/2025) malam tadi, acara ini menjadi panggung apresiasi bagi para pelaku industri penyiaran yang telah menyuguhkan konten-konten positif selama bulan Ramadan.
Ketua KPID Kalsel, Farid Soufian, mengungkapkan kegembiraannya atas lonjakan partisipasi tahun ini.
"Sungguh menggembirakan melihat antusiasme yang begitu besar. Jika sebelumnya hanya sekitar tujuh program yang kami seleksi, tahun ini jumlahnya melonjak drastis menjadi lebih dari 70 program," jelas Farid.
"Ini adalah bukti nyata kreativitas yang membanggakan dari rekan-rekan media. Kami berharap di tahun mendatang, acara ini akan semakin meriah dengan cakupan kategori yang lebih luas," tambahnya.
Sorotan utama acara tertuju pada pemberian penghargaan kepada pemerintah daerah yang menunjukkan kepedulian terhadap dunia penyiaran.
Kota Banjarmasin berhasil meraih penghargaan dalam kategori Pemerintah Kabupaten/Kota Peduli Penyiaran, bersanding dengan Kabupaten Tabalong, Balangan, Hulu Sungai Selatan, dan Tanah Laut.
Walikota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan rasa terima kasihnya atas penghargaan yang diterima.
"Alhamdulillah, malam ini Kota Banjarmasin mendapatkan anugerah yang membanggakan dari KPID," tuturnya.
Dirinya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media di Banjarmasin.
"Penghargaan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang baik telah terjalin. Media memiliki peran yang sangat strategis dalam menyampaikan informasi dan imbauan kepada masyarakat dengan cepat dan akurat," jelasnya.
"Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus menjadikan media sebagai mitra utama dalam memajukan kota," pungkas orang nomor satu di Banjarmasin itu.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm
