hallobanua.com, BANJARMASIN - Dalam upaya penanganan sampah dan pengerukan di sungai, Pemerintah Kota Banjarmasin resmi mengoperasionalkan ekskavator ampibi.
Sebelum dioperasikan, Walikota Banjarmasin Muhammad Yamin melakukan prosesi Batapung Tawar, di
Pusat Daur Ulang (PDU) Sungai Gampa pada Minggu (08/06/2025).
Menurtu Yamin, kehadiran ekskavator ampibi ini dinilai dapat menjadi solusi inovatif untuk kebersihan sungai di Kota Banjarmasin.
"Alat ini mudah-mudahan bisa berjalan dengan semestinya. Dan juga bisa menjadi suatu alat untuk pengerukkan sungai ataupun mengangkut eceng gondong yang ada di sungai," harap Yamin.
Dengan kemampuannya beroperasi di darat maupun di air, alat berat ini akan sangat efektif untuk mengangkat sampah-sampah yang mengendap di dasar sungai, membersihkan eceng gondok, dan melakukan pengerukan sedimen.
"Intinya alat ini bisa bermanfaat untuk Kota Banjarmasin, dan digunakan sesuai fungsinya lah yakni normalisasi dan merevitalisasi sungai di Banjarmasin," katanya.
Yamin tak menampik jika selama ini, tantangan utama dalam penanganan sampah sungai adalah sulitnya akses dan kondisi sungai yang dangkal di beberapa titik.
Ekskavator ampibi ini dirancang khusus untuk mengatasi kendala tersebut, memastikan operasi pembersihan dapat dilakukan secara lebih menyeluruh dan efisien.
"Namun alat ini kita lihat sangat besar, jadi paling bisa cuma digunakan di sungai yang besar," pungkasnya.
Yang jelas kata Yamin, kehadiran ekskavator amphibi ini juga di dukung DPRD Kota Banjarmasin.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm