Sabu dan Lem Fox Dominasi Penyalahgunaan Narkotika di Banjarmasin


hallobanua.com, BANJARMASIN – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarmasin terus berupaya memutus mata rantai peredaran narkotika. 

Kepala BNN Kota Banjarmasin, Wuryantono, mengungkapkan bahwa sabu-sabu dan lem fox menjadi jenis narkotika yang paling banyak disalahgunakan di wilayah Banjarmasin. 

"Data ini didapatkan dari klien rehabilitasi BNN setempat. Selain sabu-sabu yang mendominasi, ekstasi juga tercatat sering digunakan," ungkapnya Kamis, (26/06/2025) tadi malam.

Ia bilang, kebanyakan klien rehabilitasi BNN Kota Banjarmasin adalah orang dewasa.

"Meskipun ada juga remaja berusia 16 hingga 19 tahun yang menjalani rehabilitasi," bebernya.

Upaya pencegahan peredaran narkotika terus dilakukan BNN Kota Banjarmasin melalui berbagai cara, termasuk sosialisasi, deteksi dini melalui tes urine, dan kegiatan podcast untuk menjangkau generasi muda.

Di sisi rehabilitasi, BNN membentuk penggiat antinarkoba dan agen pemulihan di Kelurahan Sungai Lulut, yang ditetapkan sebagai Kelurahan Bersih Narkoba. 

"Mereka bertugas membantu masyarakat yang terdampak penyalahgunaan narkotika untuk mau menjalani rehabilitasi," jelasnya.

Adapun jumlah klien rawat jalan di Klinik Pratama BNN Kota Banjarmasin menunjukkan tren stabil, dengan 56 klien pada 2023, 59 pada 2024, dan 9 klien hingga pertengahan 2025.

Penulis : rian akhmad
Kota bjm
Baca Juga

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
Hallobanua

Follow Instagram Kami Juga Ya