hallobanua.com, BANJARMASIN - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjarmasin masih menjadi perhatian serius.
Sepanjang tahun 2024 tadi, tercatat 3 warga meninggal dunia akibat penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini. Hal ini menunjukkan urgensi penanganan yang lebih intensif.
Menyikapi kondisi tersebut, Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mencanangkan program vaksinasi dengue.
Hal ini terungkap usai rapat koordinasi lintas sektoral program vaksinasi dengue Kota Banjarmasin yang diadakan di Hotel 88 Banjarmasin.
Kepala Dinkes Kota Banjarmasin, Tabiun Huda, menjelaskan bahwa program ini akan menargetkan sekitar 2.500 sasaran dengan total kebutuhan 5.000 dosis vaksin.
"Vaksinasi ini sudah dilakukan di beberapa negara seperti Argentina dan Brasil. Di Indonesia, termasuk Banjarmasin, saat ini masih dalam proses persiapan,” ujarnya pada Selasa (24/06/2025).
Sasaran utama program ini adalah anak-anak usia sekolah, khususnya siswa kelas 3 SD yang diperkirakan berjumlah 4.000 anak.
Tabiun menekankan bahwa meski vaksin tidak sepenuhnya menghilangkan risiko, namun dapat mencegah infeksi berkembang menjadi parah.
"Tujuan vaksinasi ini bukan hanya agar tidak tertular, tapi agar jika tertular pun tidak sampai pada kondisi berat atau menyebabkan kematian. Sama seperti vaksin COVID-19, ini akan membantu memperingan gejala," jelas Tabiun.
Sementara itu, Wali Kota Banjarmasin, Muhammad Yamin HR, mengapresiasi kolaborasi berbagai pihak, termasuk Dinas Kesehatan, fakultas, dan para pemangku kepentingan lainnya, dalam upaya penanganan DBD ini.
"Saya sangat mengapresiasi kegiatan hari ini, rapat koordinasi lintas sektoral antara Dinas Kesehatan dengan fakultas dan stakeholder lainnya untuk melaksanakan rencana vaksinasi dengue," ucap Yamin.
"Ini menjadi salah satu sasaran penting dalam menangani penyebaran demam berdarah di Kota Banjarmasin," sambungnya.
Yamin juga menyoroti tantangan lingkungan seperti kepadatan penduduk dan banyaknya tumpukan sampah yang berkontribusi terhadap penyebaran DBD.
Untuk itu, ia mengimbau masyarakat untuk mendukung penuh program vaksinasi ini.
"Kami menghimbau masyarakat agar menyukseskan program vaksin ini. Jaga kebersihan lingkungan rumah masing-masing agar masyarakat bisa hidup sehat," katanya.
Wali Kota juga mengingatkan agar seluruh proses vaksinasi mematuhi prosedur dan ketentuan yang berlaku.
"Dalam pelaksanaannya, vaksinasi harus mengikuti aturan dan prosedur resmi. Jangan sampai terjadi hal yang tidak diinginkan. Penyimpanan vaksin harus dijaga, dan juga perlu dipastikan status sertifikasi halalnya," tandasnya.
Penulis : rian akhmad
Kota bjm